Friday 30 November 2012

teaser film2 indonesia yang seru :)

bulan depan banyak tontonan bagus n berkualitas di bioskop,, karya anak bangsa donk... saya cinta film-film indonesia yang berkualitas... #kayak kampanye yaaa hehehe
monggo dilihat teasernya,, sehingga berminat juga buat nonton...

6 Desember 2012, "Bidadari-bidadari Surga" based on novel bestseller tere liye...
http://www.youtube.com/watch?v=dP2_EVt9yMQ

12 desember 2012, "5 cm" based on novel bestseller dengan judul yg sama "5CM"
https://www.youtube.com/watch?v=wT2aPdXwdt8

20 Desember 2012, "Habibie & Ainun" based on True Story
https://www.youtube.com/watch?v=if4krc3LUZM

masih coming soon, belom tau kapan... "9Summers 10 Autumns" based on bestseller novel 9S10A Iwan Setyawan -true story-
https://www.youtube.com/watch?v=EM9R6K-ecLU

hal yang aku syukuri hari ini...

inget penelitian buat skripsi aku tahun lalu,, salah satu bentuknya "my little notes" yaitu bikin notes setiap hari tentang hal-hal yang disyukuri dalam hidup selama hari itu, dan hasilnya untuk bagian ini efektif buat nurunin gejala depresi para pasien lupus. nah sekarang aku mau coba buat aku sendiri biar nggak stresssss dan kembali kejalan yang benar.... hehehehe...

hari ini aku bersyukur karena:
1. bisa tidur yang "cukup" dibanding kemarin-kemarin
2. walaupun masih lemes, tapi udah baikan dibanding semalam
3. hari ini LIBUR... sesuatu yang langka sejak kuliah Mapro :P
4. kelar ngerjain tugas statistik n udah dikirim ke emailx dosen tanpa dikejar waktu
5. jemuran aku kering yang kucuci semalam, padahal beberapa hari terakhir tiap menjelang sore hujan dan berefek pada jemuran yang nggak kering-kering
6. bisa ngelakuin hobi aku "nyuci baju" hehehe, mumpung cerah cuacanya dan smoga sore ntar kering
7. nonton film arisan 2 di youtube n nangis bombay pas adegan memey dipeluk sahabat-sahabatnya... so sweet... itulah yang namanya sahabat... ada kalimat bagus nih dari nih film " Teman datang dan pergi, tapi teman sejati selalu ada di hati. Dan ketika teman sejati ada di sisi, itu artinya berkah yang harus dinikmati."
8. bisa sarapan walaupun sarapannya jam setengah 1 siang,, makan siang itu namanya hehehe...
9. bisa jumpa mak risa walaupun sekilas karena beberapa minggu terakhir nggak tinggal di kos... kangen rame-rame ama mak risa loh :)
10. lagi mikir apa lagi yaa... eh di sms disuruh ambil paketan dari malang di depan kosan... akhirnya nyampe juga,...
11. teman mapro di malang sms, barusan ngirim email terkait materi kuliah disana... sharing2 sesama mahasiswa mapro, apalagi dengan metode pengajaran yang berbeda, bisa dapat pencerahan mungkin..
12. bisa tidur siang nih, hehehe... hal yang super duper langka ketika disini...
13. di telpon mami pas lg nggak punya pulsa hehehe
14. mami sehat disana,, kondisi gula darahnya stabil... alhamdulillah
15. diisiin pulsa sama mami :)
16. makan soto pas hujan-hujan gini
17. ngeblog
18. laptop aku si "won-won" belum nge-hang hari ini karena gk dipake buat kerja rodi laporan hehehe...
19. bisa tidur lebih cepat sepertinya malam ini
20. bingung mo ngemil apaan, eh mb nia pulang dari bandung dibawain Roti Boy... makasih mb nia :)

Monday 26 November 2012

generasi APATIS jilid 2

hari ini merupakan hari guru. selamat hari guru :) tanpa guru saya mungkin tidak akan menjadi seperti sekarang ini. bisa membaca dan menulis. dll.

menjelang tidur saya mampir sejenak di twitter. dan muncul dari salah satu akun berita, "kota malang membutuhkan 200 guru SD............." dan yang membuat saya gusar adalah, masih aja ada orang atau abegeh menurut saya yang me-quote retweet berita itu dan mengatakan "ciyus miapah?"

hellooooooo anak-anak sekarang....
plis yaa jangan jadi generasi korban iklan. jangan jadi generasi apatis. tidak semua situasi dan kondisi bisa kalian komentarin dengan kata "gue harus koprol sambil bilang wow gitu?" "ciyus miapah?"
bingung saya dengan pemikiran mereka ini. 

kasus sebelumnya saya temukan di akun milik jawara stand up comedy season 2. si bang Ge ini, sedang menceritakan tetangganya yang rumahnya sedang kebakaran dan dia turut serta membantu tetangganya ini. karena tidak mengerti masalah P3K, si pemadam kebakaran meminta bang Ge untuk mengoleskan mentega ke luka bakar tetangganya ini. selang beberapa waktu kemudian munculah para followersnya. ikut berkomentar, 
"kasih saos bang, saos hehehehe"
"gue harus bilang wow gitu?"
"ciyus miapah?"

karena komentar-komentar geje inilah, si bang Ge akhirnya gusar dan membalas tweet followersnya ini. yaah intinya sih tetangga dia lagi kena musibah dan dia bukan sedang ngelucu tapi malah dibuat bahan lelucon oleh followersnya. miris. bukannya meminta maaf, malah si follower makin menggilan. malah mereka yang marah-marah ke bang Ge. ngatain dia itu artis harus jaga kelakuanlah, tetangganya kebakaran koq masih sempet twitteranlah, dll. saya cuma bisa mengelus dada. gak kebayang gimana bangsa ini kedepan kalo generasi penerusnya masih seperti ini.

generasi APATIS

menurut alm.ayah saya, saya merupakan orang yang apatis. tapi melihat respon orang-orang di Damri kemarin, menandakan bahwa masih ada yang jauh lebih apatis dibanding saya.

begini ceritanya.

kemarin pagi naek DAMRI menuju DU alias dipati ukur. gak seperti biasanya, armada damrinya kosong. jadilah menunggu sejenak. hingga akhirnya si Damri datang. merasa ada yang berbeda dengan ni damri. pintunya hanya dibelakang, dalemnya lebih wah dan setelah dilihat-lihat kapasitasnya lebih sedikit daripada yang biasanya. kesimpulan saya, ni baru.

duduk dengan tenang dan berjalanlah si damri menuju DU. sempat berhenti menaikkan penumpang beberapa kali dan ternyata sudah ada seorang teteh yang berdiri, menandakan kursi yang ada telah terisi. alhamdulillah saya dan 2 orang kawan saya dapet tempat duduk.

memasuki tol cileunyi, damri berhenti sejenak dan kembali menaikkan penumpang. kebetulan yang naik adalah seorang bapak tua dan ibu separuh baya. teman saya akhirnya meminta si ibu untuk duduk ditempatnya dan dia berdiri tetapi bisa duduk juga dalam keadaan dempet-dempetan karena bertiga. tinggal si bapak tua ini yang belum duduk. banyak juga sih yang belum duduk, tapi saya merasa kasian dengan sibapak tua ini. bukannya memberi tempat duduk tapi saya malah meng-observasi beliau yang berdiri tak jauh dari tempat duduk saya.

hasil observasi. si bapak tsb ngantuk n berkali-kali memejamkan mata, seperti saya kalau lagi kuliah n ngantuk hehehe. kemudian saya menoleh ke depan dan belakang. didominasi oleh mahasiswa laki-laki yang tertidur dengan pulasnya. kawan saya yang disebelah saya pun telah tertidur. dan tumben sekali saya tidak tidur di damri kemarin. kemudian si bapak itu sambil memijit-mijit tangannya yang pegal karena berpegangan. koq tau? yaiyalah tau, laa wong saya pernah berdiri juga pas mau kuliah di dago jadinya bisa ngerasain juga gimana gak enaknya berdiri sambil pegangan begitu. belum lagi, bapak itu tergolong lansia. pasti lebih cepat pegel.

setelah puas mengamati dan tidak ada tindakan dari sekitar saya, akhirnya saya berdiri dan meminta bapak itu untuk duduk di tempat saya. kemudian saya melihat sekitar saya kembali dan yang saya lihat adalah sekelompok mahasiswa laki-laki yang sedang tertidur dan ada juga yang sedang bbm-an. ok fine. badan oke punya tapi begitunya liat orangtua berdiri malah pura-pura tidur. yawda saya berusaha menikmati sisa perjalanan saya menuju bandung.

damri kembali berhenti menurunkan dan juga menaikkan penumpang. kawan saya tadi akhirnya bisa duduk dengan tenang karena si ibu turun. kemudian ada anak balita beserta neneknya (karena si balita memanggilnya nenek) naik. yaa mereka tidak dapat tempat duduk. kemudian kawan saya ini kembali memberikan kursinya untuk si balita. awalnya saya mengira si nenek akan duduk memangku si cucu, tapi si cucunyalah yang duduk disana sambil asyik bertanya kenapa nenek tidak duduk.

semakin dekat dengan tempat tujuan saya, si bapak tua tadi memberikan kursinya untuk si nenek. dan dia berdiri dekat saya. dan terjadilah obrolan singkat ditengah padatnya damri dan lalu lintas yang memang padat ketika weekend.
"kasian ibunya. biar si ibu aja yg duduk. kaki saya tadi sakit neng. oia neng, boleh minta tolong gak? bebe saya gak tau ilang atau ketinggalan dirumah. saya janjian ma anak saya di PUSDAI. bisa minta tolong sms-in anak saya gk? takutnya daritadi saya gak balas, saya gak datang lagi."
akhirnya saya mengeluarkan si bebe saya dan menanyakan no.hp anak beliau dan isi smsnya. selesai mengetik saya mengirimkan sms itu ke anak beliau yang kemudian di balas telpon dan akhrinya terjadi sms singkat dengan si anak.
kemudian si bapak tua melanjutkan obrolannya, "makasih ya neng. bayar gak?hehehe. saya baru sadar pas mau bayar tadi, koq bebe saya gak ada yaa. apa jatuh diangkot atau ketinggalan dirumah." beberapa menit kemudian saya telah sampai di tempat tujuan saya dan berpamitan kepada si bapak tua untuk turun duluan. dan lagi-lagi saya melihat sebelum turun si mahasiswa laki-laki ini masih dengan tenang tidur dan bbm-an diantara para bapak-bapak dan ibu-ibu yang berdiri.

from PERAHU KERTAS

novel n filmnya bagus... nah sebelum quote dari novel perahu kertas ini ilang jadix di posting aja di blog biar bisa dibaca-baca lagi... toh seperti yg sebelumnya saya bilang, kita bisa belajar darimana saja, termasuk dari apa yang kita baca dan lihat.

“Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita cuma diam dan tidak berbuat apa-apa, selamanya dia akan tetap jadi hantu. Tidak akan pernah jadi kenyataan.”

“Saya belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih, tapi hati di pilih. Jadi kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak pernah tulus menicintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tau kemana ia harus berlabuh. Yang Keenan cari bukan disini..”

“Saya ingin melepas Keenan pergi, sebelum kita berdua berontak dan saling membenci. Atau mungkin kita bersama-sama hanya karna saling menghargai. Keenan mengerti?”

“Hidup ini sudah di atur. Kita hanya melangkah. Sebingung dan sesakit apapun, semua sudah di siapkan bagi kita. Kamu hanya tinggal merasakannya saja. Pada akhirnya tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji, atau kesetiaan. Tidak ada. Sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu, tapi hatinya tidak bisa di paksa oleh apapun, oleh siapapun…”

“Untuk urusan hati, berentilah berpikir menggunakan kepala. Secerdas-cerdasnya otakmu, tidak mungkin bisa di pakai untuk mengerti hati.”

“Jalan kita mungkin berputar, tapi suatu saat, entah kapan, kita pasti memiliki kesempatan untuk menjadi diri kita sendiri..”

TEST PACK

selesai membayar,  saya duduk untuk menunggu barang saya dibungkus. kemudian seorang kawan sedang menata isi tasnya dan barang-barangnya sedang menumpuk di tangan saya untuk saya pegangi selagi ia menata ulang isi tasnya. tak lama kemudian, barang yang saya beli selesai dibungkus dan petugasnya memanggil "TEST PACK" dan saya refleks menjawab, iya. tapi saya masih dalam keadaan duduk dan memegangi barang-barang kawan saya. dan lagi-lagi si petugas memanggil dan mengencangkan suaranya "TEST PACK!!!" astaga ini orang bisa nggak sih pelan-pelan aja nyebutinnya. bikin malu orang aja. #celingak clinguk liat situasi sekitar.

yaa kemarin siang saya membeli TEST PACK.

oh iya lupa,, bukan karena saya curiga saya hamil sehingga saya beli TEST PACK, laa wong saya aja belom nikah koq n jangan sampai hamil duluan sebelum nikah, amit2 jabang baby.... TEST PACK yang saya beli ini bukan alat tes kehamilan itu tapi sebuah novel. yah sebuah novel terbitan 2005 yang baru sekitar september kemarin (klo gak salah inget) difilmkan dan masuk bioskop.

ceritanya begini,,
saya termasuk penggemarnya Reza Rahadian. sepulang kuliah dan diskusi dengan dosen (sampai keselek biji nangka didepan beliau... skip...) saya mampir ke mall bersama seorang kawan. mampir ke mall dengan tujuan mau menemani kawan saya beli dvd dorama jepang buat refreshing sejenak dari tugas dan saya mau beli mocha slush di richeese (setidaknya gak bikin maag saya kambuh). kebetulan kawan saya ini tidak suka film indonesia, maklumlah lagi musim film-film gak jelas yang dari judulnya aja udah bikin underestimate, kayak "pocong impoten" misalnya. hadegh....
sedangkan saya suka dengan film-film indonesia. karena masih banyak film-film indonesia yang berkualitas dan pesan yang ingin disampaikan ke penontonnya juga bagus. sambil liat-liat eh ktemulah dvd special reza rahadian, jadi isinya 8 film yang diperanin ma reza rahadian. langsung dah saya beli walaupun bajakan hehehe. #bagi yang mau ngasih dvd yg asli saya terima koq hehehe. nah dari 8 film, setengahnya saya sudah tonton dulu pas jaman S1. 

kebetulan ada salah satu film yang saya kurang suka padahal belom tahu ceritanya gegara patner maennya si reza rahadian. hehehehe. teman-teman saya jg gak suka sih #membela diri. oleh karena itu pas film itu muncul di bioskop saya gak nonton. dan anehnya justru film itu duluan yang saya tonton sehabis pulang dari mall itu. yaa kan ada di urutan pertama dalam dvd-nya. dan ternyata ceritanya bagus. apalagi si reza rahadiannya jadi psikolog disitu. klop dah. nah film itu judulnya TEST PACK.

selesai nonton film itu, banyak pelajaran yang bisa saya ambil. termasuk bahwa psikolog juga manusia yang bisa depresi level tinggi. trus,, saya baru tau kalo itu film based on novel TEST PACK. jadilah saya tertarik untuk membeli novel tsb, karena biasanya di buku lebih lengkap ceritanya dan biasanya kalau di filmkan akan dibuat lebih singkat dan sedikit berbeda jalan ceritanya. dan harap maklum, sejak S2 merasa kontak dengan realita terputus hehehe. gak tau perkembangan dunia luar n gak apdet berita juga gegara tugas minta diperhatikan jadinya waktu habis untuk tugas.

akhirnya saya dapat novelnya. jadi malam saya nonton filmnya. besok siangnya saya beli novelnya. sepulang dari bandung, langsung saya baca sampai selesai. dugaan saya benar. intinya sama akan tetapi jalan ceritanya sedikit berbeda dengan apa yang di filmkan, maklum kan kalau film kudu ada konflik yang menjual sehingga penonton tertarik.

saya tertarik sekali dengan pesan yang ingin disampaikan penulis didalamnya. tentang yang namanya KOMITMEN. belum lagi ada banyak istilah psikologi didalamnya yang kemudian di beri catatan kaki dibawahnya. hehehehe. #mentang2 anak psikologi

"komitmen adalah sumber kekuatan bukan sesuatu yang justru membuat orang takut untuk menghadapinya."
"komitmen adalah sumber kekuatan bagi seorang istri untuk pergi jauh melihat baik dan buruknya suami. menerima dia ketika sedang tampan dan menerima juga mana kala dia sedang menguap dengan jeleknya saat bangun pagi"
dan lain-lain... 

silahkan nonton filmnya atau baca novelnya. cukup memberi inspirasi bagi diri. karena darimana saja kita bisa belajar.

saya yang sekarang...

need for achievement saya sepertinya menurun. dan seperti biasa, saya belum liat hasil tes saya di EPPS walaupun kali ini hasilnya valid. semakin kesini semakin menurun. motivasi pun rasanya pergi entah kemana dan belum kembali.

bercerita dengan seorang kawan tentang kehidupan saya jaman sekolah dulu dan membuatnya tiba-tiba berkata "ya ampun Na, need for achievement kamu tinggi banget." saya kontan bengong. bagitu kah? dan baru menyadari bahwa dulu rasanya saya sangat bersemangat untuk sekolah walaupun hujan badai, sakit, walaupun guru-gurunya menyebalkan dan killer saya tetap berangkat ke sekolah. kecuali waktu saya kecelakaan, udah baju kotor semua dan akhirnya saya pulang. tapi di rumah saya menangis bukan karena sakit, tapi karena tidak masuk sekolah. wow. dan itu rasanya bukan diri saya yang sekarang ini.

ketika jaman S1, saya berusaha sebisa saya (walaupun belum maksimal, masih banyak malasnya) untuk mendapatkan IPK terbaik sefakultas dengan kegiatan ekstra kampus yang seabrek yaah walaupun pada akhirnya saya berada di urutan ke-4 pada waktu lulus dan sedikit saja bedanya dengan mereka yang berada di urutan 1-3. saya bisa memunculkan motivasi intrinsik saya dengan baik pada saat itu. ketika saya down, saya selalu bisa menemukan yang dinamakan motivasi itu. entah dari melihat orang-orang yg berada di bawah saya sampai melihat bagaimana orangtua saya memperjuangkan saya untuk kuliah. pada saat S1 pun membolos itu masih bisa dihitung dengan jari kanan saya dan itu biasanya karena ada kegiatan lain, bukan untuk tidur. tapi saat ini rasanya susah sekali menemukan dimana motivasi saya.

pada saat ini, saya berusaha sekuat saya tapi masih merasa apa yang saya lakukan belum cukup. dan akhirnya saya jenuh. saya stress. saya sakit. saya malas.
mencoba menemukan apa yang disebut motivasi. mencoba mengingat kembali apa yang telah dilakukan ibu saya yang sekarang berstatus single parent. tapi hasilnya nihil. padahal cara efektif untuk mengembalikan semangat saya yg hilang adalah mengingat perjuangan orangtua saya. tapi untuk kali ini cara itu tidak lagi efektif. entahlah apa yg terjadi dalam diri saya. sepertinya pada teman-teman yg lain juga mengalami. salah seorang teman kampus saya, yang menurut saya ceria sekarang menghilang. dan dapat kabar dia cuti kuliah. hmm, boleh saya ikutan? hehehe... #nabokin diri sendiri #kurang bersyukur saya ini

dan saya masih mencari kemana motivasi itu pergi. ketika teman menyemangati, itu mampu membuat saya bersemangat tapi pada saat itu saja. sahabat saya pun rasanya menjauh dari saya karena lelah dan serba salah setiap kali berbicara dengan saya. angkat tangan untuk membuat saya bangkit. maaf ya, saya terlalu emosional semenjak disini. dan saya sendiri gak tau beban apa yang seperti menggelayuti pundak saya hingga si motivasi itu pergi dan belum juga kembali. wajar kalau sahabat saya menjaga jarak sekarang. pergi saja, tidak apa-apa koq. saya saja yang terlalu childish dan selalu berharap empati dari kalian baik saya sadari maupun tidak. begitu kan yg ada dalam kepala kalian? ya itu emang saya. terkadang jarak bisa membuat kita lebih memahami makna orang-orang disekitar kita. bukankah sering mendengar ketika kehilangan kita baru menyadari arti seseorang bagi diri kita. lagi-lagi ef ka besar muncul. hehehehe.

dan sepertinya saya memang butuh sendiri. menjernihkan hati dan isi kepala. sambil mengingat kembali dimana kah saya meletakkan motivasi yang hilang itu.

agresi dalam diri saya...

mengingat diri saya sewaktu kecil dan kemarin-kemarin...

maybe kontrol dalam diri saya skarang ini kuat, belum liat hasil tes rorschach saya sih... bisa jadi F tinggi, ada FK, dan juga FC... karena hasilx tidak valid menurut saya, jadinya saya tidak menanyakan hasilnya. #tidak valid bukan karena tesnya, tapi karena ada learning process dari testee sebelumnya. #mari tidak membahas rorschach disini.
mengingat pada saat SD, saya merasa lebih blak-blakan ketika SD. ketika saya tidak suka, saya bilang tidak suka. ketika saya marah, saya akan mengejar teman saya sampai dapat sambil membawakanx batu yg besar buat ngeprok kepalanya (agresi level tinggi sepertinya -____-") sampai pada akhirnya saya ditahan oleh teman2 saya. atau terkadang ketika si pelaku tidak dapat, saya akan mengambil tasnya lalu membantingx ke lantai dan saya injak-injak (hmmm koq bisa yaa dulu seperti itu). pernah juga saya dibuat kesal oleh adik kelas, dan saya refleks memukulnya dan dia menangis. Oh my God... kaget juga sih, nih anak cowok berani gangguin tapi begitu dipukul kontan nangis. mungkin itu kali yaa, yg menyebabkan ayah saya tidak mengijinkan saya memilih profesi yg sama seperti dirinya -polisi-, keburu mati duluan penjahatnya sebelum bisa mengungkap apa yg sebenarnya terjadi. bahkan pernah ke ayah saya, saya bisa sangat benci sekali dengan beliau. ketika ibu saya bekerja sedemikian kerasnya, saya tidak melihat ada sosok suami disisinya. ketika meminta uang jajan sebelum sekolah, ayah saya mengambil uang dari laci lemari, saya refleks menjawab "saya minta uangnya ayah, bukan uangnya ibu. itu uangnya ibu." tapi itu ketika saya kecil. kepada pembantu2 yg pernah bekerja dirumah (biasanya pada gak betah hehehehe), wow saya anak majikan yg paling ditakuti mungkin, skaligus mungkin dalam hati mereka pengen mutilasi saya hehehe. sering ngomel ke mereka kalo tidak sesuai dengan saya, seperti pakaian yang disetrika harus di hanger jangan dilipat karena saya tidak suka kalo ada lipatan, tidak mendapat apa yg saya minta. banyak maunya deh. 

semakin lama, bertambahnya usia semakin menyadari hal-hal seperti itu tidak pantas dilakukan. berusaha mengontrol diri saya dan mungkin terlalu kuat. hingga terkadang muncul juga kelakuan saya seperti saat saya SD dulu tapi tidak se-blak2an dulu. seperti pada saat SMA, saya selalu apes kayaknya kebagian jadwal piket dengan mereka yang males piket. alhasil saya terus yang piket. karena saya cenderung untuk bersih maka saya dengan sabar untuk piket sendirian, sampai pada akhirnya sebel itu keluar. meminta celah untuk dapat keluar. hasilnya saya nyapu sampai debu beterbangan, suara membanting sapu ato sekop, menendang tempat sampah sampai sampahnya bececeran. biasanya teman-teman akan sadar kalau saya marah. seperti teman piket saya, ada yang langsung segera membereskan, ada yg langsung ngapus papan tulis dan juga ketua kelas saya yg juga rival saya jaman SMP langsung memanggil teman-teman yg 1 piket dengan saya untuk membereskan hasil akhir dari piket saya yang saya buat bececeran didepan kelas. dan akhirnya saya menyadari, hampir semua sahabat saya pernah saya musuhi hehehe. kalo belum pernah saya musuhi pasti dia bukan sahabat saya. hanya sebatas teman dan itu sifatnya perifer saja.

terakhir kali saya melempar muka om saya dengan sandal. wow. mungkin teman-teman saya tidak akan membayangkan bahwa saya bisa seperti itu. mereka akan melihat saya sebagai sosok yang kalem dan pendiam. anda salah besar. sahabat-sahabat saya bakal menolak keras kalo ada yg bilang saya itu kalem dan pendiam. hehehehe.

Thursday 22 November 2012

gambaran calon psikolog

pas banget dah sama gambar ini,, tadi nemu pas kakak tingkat di Malang sanah pasang DP ini di BBM... ternyata sama yaa, jadi anak mapro itu tak seindah yang dibayangkan. yaa kayak gambar ini nih, setuju banget ma orang yg gambar ini #katax anak mapro UI. nah klo di mapro aku kurang tuuh, ada tempat makan ato bekal n minum karena istirahat cuma sejam doank, terus juga payung karena lagi musim hujan. hehehe.

Wednesday 21 November 2012

speechless

hehehe judulnya aja gitu,, padahal td mau ngeblog karena mo curhat efek kemarin2 kejar tayang ma tugas ampe gk ada tidur semenit pun n paginya langsung kuliah,... eh koq yaa pas buka FB, mendadak kepo tentang si "dia" n akhirnya menertawakan kebodohan yg diperbuat hehehe... hbis tuh buka weddingfire sahabat di jogya, yg ada nangis terharu karena so sweet banget, trus bbm-an ma kk tingkat di malang yg ambil mapro jg n curhat "klo tahu mapro kayak gini mending masuk tata boga aja" wkwkwkwkwk... dan hasilnya saia lupa mau ngeblog apaan, hehehe... acak kadut gini... cukup skian tulisan saia kali ini,,,

Sunday 18 November 2012

Ah Cinta... #Iwan Setyawan

Seperti menyelam di laut lepas, hati itu siapa tahu/
Tapi aku berani, menyelami! Mencintai dengan jernih

Seperti sebuah perlayaran, gelombang mungkin menerjang/
Tapi aku berani, mengaruni! Mencintai dengan gagah

Seperti sebuah peperangan, dan peluru membuat luka/
Tapi aku berani, bertempur. Membalut lukamu, mencintai dengan tajam

Seperti penggembara, hujan badai menerpa/
Tapi aku berani, menembus belantara. Mencintai, tanpa batas

Seperti pujangga, yang tidak menemukan lagi kata-kata/
Tapi aku berani, menulis. Mencintai dengan apa adanya

Seperti sebuah kebimbangan, tanpa kepastian/
Tapi aku berani memilih. Mencintai dengan berani

Seperti anak kecil, bermain dengan lepas/
Tapi aku berani, bertanggungjawab. Mencintai dengan dewasa

Seperti sebuah kota kecil, mungkin ada kesepian/
Tapi aku berani, mengarungi malam. Mencintai dengan khusuk

Seperti sebuah dermaga, yang terhantam gelombang/
Tapi aku berani, berdiri. Mencintai dengan ketegaran

Seperti sakit, yang mungkin perih/
Tapi aku berani, terus melangkah. Mencintai dengan tabah


sumber: http://www.facebook.com/pages/Iwan-Setyawan-9-summers-10-autumns/102167306543767?fref=ts 

belajar dari Bang Iwan Setyawan :)

We can't choose our childhood, but we can write our own future!
Manisnya hidup justru sering menetes dari keringat dan airmata kita. Berjuang dulu, berlari dulu. Nikmat, akan mengikuti...

Setujukah? :)

 



sumber: 
http://www.facebook.com/pages/Iwan-Setyawan-9-summers-10-autumns/102167306543767?fref=ts
http://www.facebook.com/9Summers10AutumnsTheMovie

CINTA ITU RASA #Iwan Setyawan


Kau bertanya tentang cinta
“Cinta adalah keberanian memaknai luka, dengan gagah,” jawabku.

Kemudian,
kau bertanya tentang luka
“Luka itu adalah jendela untuk melihat bahagia ,” jawabku.

“Tapi, kau tak pernah mengatakan cinta,” tanyamu
Ah, aku mencintaimu tanpa keraguan
Tak perlu kata-kata!

Lalu kupergi,
Daun berguguran
Angin menghempaskan setiap lembar kenangan

Cinta itu rasa
Jangan pertanyakan!


sumber: http://www.facebook.com/pages/Iwan-Setyawan-9-summers-10-autumns/102167306543767?fref=ts

Saturday 17 November 2012

Jodoh terbaik -TERE LIYE-

Ada seorang atlet dunia yang mengagumkan. Saat ditanya, apa rahasia terbesarnya hingga dia berkali-kali memecahkan rekor dunia? Jawabannya pendek: saya bertanding melawan diri sendiri, saya berusaha terus menerus mengalahkan diri sendiri. Ini sesungguhnya jawaban yang super, menjelaskan banyak hal. Tapi bagaimana bisa dia jadi juara dunia jika dia hanya sibuk melawan dirinya sendir
i? Bukankah dia harus peduli dengan catatan waktu pesaingnya? Bagaimana pesaingnya berlatih? Kemajuan pesaingnya. Tidak, dia tidak peduli. Baginya, setiap hari menjadi lebih baik, setiap hari memperbaiki rekor sendiri, jauh lebih penting dibanding memikirkan orang lain. Maka itulah yang terjadi, resep ini berhasil, berkali-kali dunia menyaksikan atlet hebat ini memecahkan rekor dunia, rekor yang tercatat atas nama dirinya sendiri. Jika dia hanya sibuk memikirkan orang lain, boleh jadi dia hanya berhasil memecahkan rekor itu sekali, lantas berpuas diri, merasa cukup. Game over.

Logika memperbaiki diri sendiri dan terus melakukan yang terbaik ini sangat efektif dalam banyak hal. Sekolah misalnya. Kita tidak perlu peduli kita ranking berapa, kita lulusan terbaik atau bukan, sekolah terbaik atau bukan, pokoknya belajar yang terbaik, maka lihat saja besok lusa, ternyata semua hal datang dengan sendirinya, termasuk ranking dan kesempatan melanjutkan di tempat lebih baik. Juga pekerjaan. Kita tidak perlu peduli siapa pesaing di sekitar, siapa yang akan menyalip dsbgnya, posisi dsbgnya, pokoknya bekerjalah yang terbaik, memperbaiki diri sendiri secara terus menerus. Maka, lihat saja besok lusa, semua pintu2 kesempatan akan terbuka dengan sendirinya.

Nah, termasuk mencari jodoh. Rumus ini juga berlaku sama sederhananya. Teruslah memperbaiki diri, maka besok lusa, jodoh terbaik akan datang.

Banyak orang yang berpikir sebaliknya, sibuk pacaran, sibuk cari2 perhatian, sibuk jatuh hati, sibuk 'mencari jodoh'--di usia dini sekali. Itu benar, kita boleh jadi segera mendapatkan yang diinginkan tersebut, tapi hanya sebatas itulah definisi jodoh terbaik yang kita dapatkan. Berbeda jika dengan sibuk memperbaiki diri. Terus sekolah dengan baik misalnya, belajar apa saja. Termasuk belajar ilmu agama, semakin bermanfaat bagi sekitar, mencemerlangkan akhlak, maka jalinan silaturahmi akan semakin luas, membuat kesempatan bertemu dengan jodoh terbaik lebih lebar. Dengan terus memperbaiki diri, kita bisa mengenal banyak orang, paham banyak karakter, memiliki prinsip2 yang baik, dan itu lagi-lagi membuka lebih lebar kesempatan bertemu dengan jodoh terbaik.

Bayangkan saja seseorang yang hanya tinggal di sebuah kampung, sibuk pacaran di kampung itu saja, menikah. Selesai. Itulah ruang lingkup jodoh terbaiknya. Sebaliknya seorang remaja puteri, yg memilih terus belajar memperbaiki diri sendiri, bodo amat teman2nya sudah pacaran, dengan terus belajar dia bisa membuka pintu sekolah di kota lain, bertemu dengan banyak orang, dengan belajar agama dia memiliki prinsip2 hidup yg baik, bisa memilih teman bergaul yang baik, hingga akhirnya bertemu dengan jodoh terbaiknya. Dia berhasil meningkatkan berkali-kali lipat kesempatan jodoh terbaiknya. Bukan cuma si cowok paling ganteng di kampung tersebut--yang ditaksir gadis sekampung.

Nah, apakah dengan terus memperbaiki diri menjamin mendapatkan jodoh terbaik? Tidak. Memang tidak. Tapi rasa-rasanya, jika proses terus memperbaiki diri itu dilakukan dengan baik, kalian akan berbahagia dengan apapun situasi yang akan dihadapi. Jadi kalaupun dia gagal memberikan jodoh tampan macam anggota boyband korea, atau baik hati pol macam poh si kungfu panda, dia sukses memberikan sesuatu: pemahaman yg baik, bekal hidup yang baik. Dan kalian siap dengan takdir apapun dari Tuhan.
 
sumber: www.facebook.com/darwistereliye

ngopas kata2 om TERE LIYE :)

'Pintu hati' itu tidak seperti pintu bendungan, yang kapanpun aman dibuka tutup, tidak merembes. Dalam urusan perasaan, sekali pintu hati dibiarkan terbuka, maka susah payah menutupnya kembali, tetap merembes, bahkan lubang bocornya jebol dimana2, membahayakan seluruh bendungan.

Maka, jika kita belum siap, belum niat serius, maka jangan suka membuka tutup pintu hati. Dan tentu saja, jangan mau digombalin oleh orang yg terbiasa sekali membuka tutup pintu hatinya. Lah, pintu bendungan dunia nyata saja hanya dalam kondisi tertentu dibuka tutup.

--Tere Liye (repost)

Di jaman modern saat ini, boleh jadi wanita tidak butuh perlindungan siapapun, mereka bisa menjaga diri.

Kalau mereka memang butuh, maka boleh jadi dia butuh perlindungan justeru dari ketidakpastian, berlama-lama, plintat-plintut, ragu-ragu, ketidaksiapan, ketidakberanian dari laki-laki yang mengaku mencintainya.

--Tere Liye
 
"Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong."

Jadi bisa diartikan: kalau cuma ngomong dan nulis doang, nggak berani melamar, nggak berani datang ke orang tuanya itu cinta yang masih omong kosong :)

*Tere Liye, separuh quote dari novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"

sumber: www.facebook.com/darwistereliye

Thursday 15 November 2012

film-film yg masuk list saya bwt ditonton....

biasanya saya nonton film kalau diangkat dari buku yang saya suka sama jalan ceritanya, atau dari pemain-pemain yang gak diragukan lagi kualitas aktingnya... atau pernah lihat cuplikannya gitu... dan belakangan lagi mencoba mencintai film-film indonesia yang bagus, walopun saya cukup prihatin sama film-film yang katanya horror tapi dari judulnya aja udah jelas "porno", kalau kata teman saya nih film "tetek2-an" (maaf vulgar). nah ni ada beberapa film yang masuk list saya buat ditonton, insyAllah ada hikmahnya koq yang bisa diambil dari ini film. kebetulan dari buku semua n ada yg based on true story.
saya pernah ketemu penulisnya pas seminar, pernah baca novelnya, so recommended lah.


selain kisah cinta dari pasangan pak BJ Habibie n ibunda Ainun, krn aa' reza rahadian maen disini hehehe

ini dari buku "bidadari2 surga" dari penulis favorit saya TERE LIYE. banyak pesan moralnya.

saya suka aktingnya REZA RAHADIAN... #mupeng

jadi Abi-nya Delisa yg sabar n tegar

keren akting jahat n nyebelinnya di perempuan berkalung surban

ya ampuuuun saya mendukung REMI... daripada keenan... hehehe

baru nyadar si aa reza maen disini juga,, bagus koq akting...


pernah baca novelnya eh si aa reza yg maen, makin sipp aja :)


akting melasnya dapet banget :'(

aku suka tokoh cowok2 di film ini... aa reza n aa oka...
wajib nonton nih film aa reza selanjutnya... liat teasernya di youtube udah mupeng banget nonton...

usia ke-21

hari ini milad saya sepi... karena hijrah ke lingkungan baru n banyak yg nggak tau klo saya milad hehehe,, seneng sih soalnya udah bercita-cita lupa ma ultah sendiri (lah kok)... sebenernya udah hampir lupa gara-gara tugas yg banyak dan ternyata teman-teman saya jaman SMP/SMA/S1 pd sms ngingetin "bentar lagi ada yg traktiran nih" yaa gitu2 deh... gagal lah cita-cita saya tersebut.... hehehehe...

inget sih tapi berusaha biasa aja. toh jatah hidup saya tuh berkurang satu tahun justru harus direnungi, bukannya dirayain... jadi malam sebelumnya, setengah 12 malam saya sudah terlelap... bangun-bangun bbm, fb, twitter n sms muncul dah ucapan selamat ultah... makasih yaa masih ada yg inget...

ada satu hal yg menarik dari ultah kali ini, keluarga saya inget.... adek saya awalnya sms tanya "kakak hari ini ulang tahun kah?" saya belum sempat balas dia sudah telepon duluan dan akhirnya mengatakan hal yg menurut saya so sweet banget hehehe "smoga panjang umur yaa kak, sehat selalu n selamat sekolah kakak" basa sih klo menurut yg lain, tapi menurut saya itu luar biasa, pertama kalinya si adek yang beranjak besar (kelas 4 SD) mengucapkan dan mendoakan kakaknya.
jangan heran yaa, emank gk da tradisi buat ingat milad anggota keluarga. dirumah saya, yang ingat milad orang-orang rumah ya saya,,.. dulu sewaktu Papi masih ada, saya selalu beli kado buat papi pas papi milad walaupun hanya kaos dagadu 10rb-an pas jaman dulu atau baju-baju yang murah-murah gitu deh maklum kan anak sekolahan make sisa uang jajan hehehehe... terus karena gk ada yg ingat milad saya, saya sering masang alarm di hp papi biar inget dan walaupun telat papi muncul dipintu kamar sambil bawain kotak kecil dibungkus kado gitu dan isinya HP... terharuuuuu.... nah kasusnya si adek bisa ingat karena saya masang alarm di hp nya si adek hehehehehe... yaaa biar deket lah sesama sodara.... masa iya temen2 aja yg inget eh justru keluarga nggak inget malah...

senengnya lagi milad kali ini (14 november) berdekatan dengan tahun baru hijriyah (15 november) so, selain mengingat mati n berusaha memaksimalkan sisa umur biar barokah, mengingatkan makna hijrah. hijrah kearah yg lebih baik...

makasih buat semuanya yaaa manteman... makasih semuanya... luph u all... :)

Sunday 11 November 2012

itulah yg namanya TEMAN...

semalam stress gegara tugas. bukan cuma aku tapi juga teman-teman Mapro lainnya hehehe. akhirnya sosial media jadi pelarian, gak di bbm di twitter pun heboh. status bbm heboh, ada yg mo lompat dari gedung telkom lah, ada yg mempertanyakan harus seperti inikah rasanya bwt jadi psikolog? ada yang bela-belain nahan kantuk.
terus ada salah seorang teman di S1 dulu, gak terlalu dekat tapi dekat juga sih (maksute piye iku?) dekatnya dulu karena satu dosen pembimbing n pernah bantuin garap skripsi juga. nah si teman ini merasa empati setelah melihat tweet aku semalam n akhirnya ngirim DM suruh cerita ada apa? ada yg bisa dibantu? cerita aja. gitu-gitu dah pokoknya. sampai akhirnya dia berusaha nyemangati n ngingeti ada doa orangtua segala. aku sampai nangis tau gegara disemangati gitu sama dia. TERHARU. dia yang notabene seorang yg selengean (ngerti kn maksudnya?) ato anak yg cuek lah dan ya itu tadi dekat tapi kurang dekat hehehe, gk religius jg koq tapi dia bisa empati dan nyemangatin. nggak yang maen judgment aja ketika lihat temannya stres gini. makasih yaa teman. itulah yang namanya teman. makasiiiiih sangaaaat.... :)
 
ngutip salah satu kalimat yg diucapkan teman tadi, "Dedek bisa koq nyelesin S2x...kan dedek orang hebat dan kuat..tetep semangad deek.. Org psikologi pasti bisa ngadepin stress.. hehehe" 

ketika laporan menggila

kelar praktikum pasti ada laporan yang dinantikan oleh si dosen buat dikumpulkan. dan sayangnya si dosen nggak ngira-ngira materi yg baru seminggu diberikan diharapkan bisa menghasilkan laporan sperti yg diinginkan si dosennya. belom lagi, saking kreatif n efisien waktu, si dosen gabungin praktikum mata kuliah yg baru akan diajarkan setelah praktikum itu. so bertambah ruwetlah otak kami para mahasiswa.

saya termasuk orang yang santai. menjelang deadline biasanya saya baru mengerjakan dan itu juga masih dalam keadaan santai. jadi logikanya, saya gk mudah stress. tapi faktanya, saya terkena tukak lambung alias maag yg parah akibat stress (menurut saya lebih ke stres dibanding pola makan ssaya yg emank doyan makan). betapa menggilanya tugas-tugas yang ada, sampai merasa waktu itu kurang. kurang utk beristirahat (bahkan tidak istirahat), kurang untuk merefresh otak sejenak, sehari aja biar isi kepala ini tidak bercampur menjadi datu yang akhirnya bingung untuk dipakai apa informasi yang didapat dan disimpan di kepala tersebut.

andai saya punya uang 18,5 juta, pasti uang itu akan saya kembalikan kepada ibu saya tercinta yang bela-belain bayar uang masuk kuliah saya. kemudian saya keluar, dan bekerja dengan kepala yang lumayan fresh. karena rasanya makin lama bukannya makin bahagia tapi makin tersiksa, makin penyakitan, makin habis uangnya.

dan kenapa lagi-lagi seorang sahabat saya harus mengeluarkan nasehat atau apalah itu namanya yang menurut saya tidak empati tanpa dia sadari. ingin saya teriak kepadanya "KAMU NGGAK NGERASAIN APA YG AKU RASAIN !!!!" tapi saya paham dia hanya ingin mengingatkan saya, menasehati saya ato apalah yang tujuannya baik. tapi dalam kondisi sperti ini saya tidak terima itu saja. mohon pengertiannya.

#edisistreeeeeessss

Wednesday 7 November 2012

lika liku praktikum

beginilah derita anak mapro psikologi eh bukan derita deh, makanan sehari-hari yg bener. dikasih materi gk nyampe seminggu n voila langsung praktikum alat tes beserta laporannya. kelar praktikum, besoknya udah ganti aja materinya dan voila praktikum n laporan lagi. hmmm antara enek, mblenger mpe muntah-muntah dah... kalau kata pepatah nih berakit-rakit ke hulu berenang-renang kemudian (bener gk sih?) alias bersakit-sakit dahulu (baca: praktikum+laporan+tugas bejibun) bersenang-senang kemudian (baca: jadi psikolog sukses n byk kliennya hehehe).
aamiin...

yang gk pernah lepas dari yang namanya praktikum adalah OP alias Orang yg diPeriksa atau subjek atau testee lah (istilah-istilahx braaaay, biar gaul gt ngerti istilah begituan hehehe)
nah, kalo jaman S1 dulu ya praktikum itu baru muncul di semester-semester lanjut, jadinya sangat memudahkan mencari OP. karena udah mengenal medan, udah banyak teman diluar psikologi yang sewaktu-waktu ketemu dijalan bisa ditodong bwt jadi OP n budaya kosan di malang yg tidak individualis membuat lebih mudah buat nyulik anak kosan bwt jadi OP.
nah klo sekarang, baru juga semester awal. warga baru pula di jatinangor tercinta ini. nggak kenal ma anak S1, bahkan kosan yang memiliki fasilitas semuanya dalam kamar sehingga jarang banget interaksi antar tetangga kosan jadinya yaa termasuk susah banget kalo cari OP.
jadilah ada beberapa teman yg S1 nya dulu dikampus ini jadi "bandar OP", dia yang nyariin bwt kita-kita.
tapi untungnya aku ada teman tuh yang kuliahnya pada di ITB tapi ya gitu deh, riskan sekali mendatangkan mereka dari Bandung untuk di tes di pagi hari. ada kemungkinan terlambat, entah bangun kesiangan (khususnya COWOK), damri or travelnya kejebak macet, dsb. lebih parah lagi kalo non psikologi yg belum ngerti n emank gk pernah ngalamin kayak anak-anak psikologi yang menganggap betapa berharganya OP itu bwt kesuksesan praktikum mereka, jadinya kadang mereka ngeremehin gitu. misal udah bilang bisa buat jadi OP eh mendadak hari H bilang nggak bisa datang ato nyantai-nyantai aja datangnya alias telat. padahal yaa si tester (yg ngetes) nya udah panik aja mondar mandir, ngeliat jam, sms/telp si OP bolak balik. 
terus, pas lagi ngetes kan biasanya OP yang di bawa dituker sama OP yang dibawa teman kita, kadang ada yang cocok kadang juga agak gimana gitu sampai bikin testernya mo bunuh diri gara-gara data yang didapat dikit banget. namanya juga orang baru kenal n kepribadiannya beda-beda jadinya ya gitu. misal nih, pengen gali data terkait kehidupannya OP, si tester udah baik-baik gitu biar OPnya nyaman eh OPnya malah ngerasa si tester lebay (pengalaman teman seperjuangan), ato ada juga yang udah sopan n friendly gitu nanyanya tapi si OP menjawab singkat-singkat aja dan akhirnya membuat si tester bingung, "gimana kabarnya hari ini? -> baik" "kalo keluarga kamu itu seperti apa sih? -> baik" "baiknya seperti apa? ya baik aja."
ya beginilah lika liku praktikum anak psikologi pada umumnya... sekian dan terima kasih... dilanjut kapan-kapan lagi dah... laporan menanti.... dadah bubye...