Wednesday 26 June 2013

antara saya dengan teman-teman KLA

siang tadi pas lagi di kampus, niatnya ke kamar mandi mau ambil wudhu buat sholat dhuhur. ngelewatin kelas KLA (klinis anak). begitu lewat dan hampir sampai di pintu kamar mandi, seorang teman berteriak dari dalam kelas dan muncul "Naaaaaaaaa...." refleks-lah saya menoleh. ternyata si kak susy yang mau bilang buku saya masih di dia. kemudian muncul lagi dua orang yang teriak dengan hebohnya "eeeeeeeeRooooooon....." -____-" ini orang-orang pada kenapa toh (mbatin). pelakunya si santi (teman kos saya yang minggu kemarin udah pindah kos ke bandung) dan juga kak uma. saya baru mau membalikkan badan dan melangkahkan kaki ke arah pintu kamar mandi, si rista muncul dari dalam kelas dan pas dia noleh liat ke saya refleks pula manggil "baaaabyyyyyyyyyy...." -_____-" alamak ini kenapa teman-teman KLA saya pada begini hari ini... sepertinya edisi katarsis (dengan berteriak-teriak) sebelum memasuki kerja praktek...

untitled part 2

sebrengsek apapun masa lalu cowok, kalo dia tobat masalahnya selesai | kalo cewek? nggak bisa begitu neng -_-" 
kalo cewek, setaubat apapun dia | pas nikah cowok akan sangat menyelidik masa lalunya | hati-hati track recordmu neng
karena wanita cenderung dihargai dari masa lalunya | sedang lelaki dihargai dari masa depannya
bila kehormatan lelaki bisa dicari | kehormatan wanita tiada bisa terganti 
 
tweet ust.Felix Siauw yang saya cc-in ke mbak Nini tadi dibaca sama si mbak Nana (bukan nama yang sebenarnya juga). kemudian dia protes. kenapa bisa begitu? cewek kan juga pengen tahu masa lalu si cowok. itu kan masa lalu.
kalau saya setuju dengan ust.felix siauw tadi. kenapa? *ini sudut pandang saya ya, terlepas dari faktor lain*
 
dan menurut saya si mbak Nana tadi juga tidak sadar menyetujui tweet ini.
tadi si mbak bilang yang intinya (karena nggak hafal redaksionalnya) "saya punya masa lalu, ya sebut saja berpacaran dengan banyak orang, jadi saya akan menerima calon suami saya nanti apa pun masa lalunya dia, yang penting dia udah puas nakalnya, jadinya nggak nakal lagi pas nikah."

yaa sebenarnya benar apa yang dikatakan ust.felix, bahwa laki-laki itu dihargai dari masa depannya. sebrengsek masa lalu cowok kalau dia tobat masalahnya selesai. lihat kata-kata si mbak Nana tadi kan menyiratkan kesetujuannya dengan kalimat diatas."pas nikah udah nggak nakal lagi" --> ini ngomongin masa depan dan di masa depan dia sudah tobat
 
saya dulu pas kerja punya patner yang bisa di bilang playboy. saya masih ingat ketika dia memanggil saya "JI" singkatan dari jama'ah islamiyah karena jilbab saya lebar dibanding teman-teman dikantor. pada suatu hari, ketika kami bertugas bersama yaitu monitoring perkuliahan di masjid, saya berpapasan dengan beberapa teman. yang pertama adik tingkat di fakultas yang kebetulan tidak berkerudung. teman saya ini komentar "kamu punya teman cantik gitu juga ya nduk? kenalin donk". kemudian kami kembali menuju kantor dan berpapasan dengan teman seangkatan dan sekelas di salah satu mata kuliah. teman saya ini menyapa dan cipika cipiki dengan saya. si patner saya berkomentar kembali "kamu koq bisa punya teman atheis gitu?". kebetulan teman saya ini memang berpakaian super ketat sehingga ketara sekali lekuk-lekuk tubuhnya yang ramping serta ber make-up. patner saya ini agak kaget saja, seorang JI seperti saya bisa punya teman-teman dari bermacam rupa. saya pernah dengar alasan kenapa dia playboy "kita itu mencari orang yang benar-benar tepat menjadi pendamping hidup kita. ya sekarang aku sama si A, tapi begitu diperjalanannya aku ketemu si B yang lebih baik, kenapa aku harus bertahan sama si A? kan kita mencari yang terbaik" --> pengen saya siram kopi pas denger dia bilang gitu. kasian pacarnya tuh.

pada suatu hari disela istirahat kantor, kami makan bareng. kebetulan saya tahu banget ni patner saya selalu aja jelalatan kalau liat cewek. jadilah saya godai, "aku punya teman yang seksi gitu, mau aku kenalin?" kemudian jawaban dia ini cukup mengejutkan saya, dia bilang "nggak lah,, brengsek-brengsek begini aku juga maunya punya istri yang alim lah,mau jadi apa anakku ntar kalau bapaknya udah brengsek, emaknya brengsek juga." saya mbatin "yaa enak di elu, kagak enak di istri elu lah..."
pernah denger juga seorang teman yang sholat aja jarang, begitunya liat cewek alim lewat dihadapannya dia nyeletuk "gue pengen punya bini kayak begitu, adem ngelihatnya."

kisah patner kerja saya ini setuju dengan tweet ust.felix yang "karena wanita cenderung dihargai dari masa lalunya
 
semua orang kan punya masa lalu???
ya memang benar. semua orang punya masa lalu. seberapa kelam itu berbeda tiap orangnya. saya di protes terkait tweet tadi dengan kalimat ini. 
 
manusia itu nggak ada yang sempurna. pasti ada sisi kelamnya. tapi itu tergantung pada bagaimana cara kita untuk memperbaiki itu semua. ketika masa lalu yang ada kelam, misal aja brengsek. yaa sekarang jangan brengsek lagi. coba diperbaiki. kan masa sekarang di esok hari sudah menjadi masa lalu. kalau hari ini masih brengsek, ya makin nambah aja brengseknya, ya sebut aja brengsek banget. beda lagi kalau dulunya brengsek, tapi perlahan dia mencoba mengurangi brengseknya. kan lama-lama dia "nggak brengsek" lagi. tapi tetap dia punya masa lalu "pernah brengsek". intinya adanya kesadaran untuk memperbaiki diri.
 
dikaitkan dengan masalah nikah, nyambung ke obrolan dengan mbak Nini tadi. saya terkadang ketika dihadapkan pada keinginan untuk memiliki suami yang berakhlak baik, yang ada di pikiran saya "mane pantes elu jadi istrinya, ngimpi ah. akhlak pas-pasan malah cenderung minus gini pengen suami yang bagus akhlak kayak begitu"
 
jlebbbb, kata hati saya itu bener-bener makjleb. teringat di Quran dijelaskan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya. tapi hal itu tidak begitu saja membuat saya pasrah "berarti kalau aku nggak baik, aku dapetnya laki-laki yang nggak baik juga donk?". saya mencoba perlahan mengubah diri saya agar saya pantas bagi calon suami saya kelak, siapapun dia. saya mencoba memantaskan diri saya, untuk menjadi seorang istri dari laki-laki yang baik, sesuai janji Allah tadi. toh saya yang awalnya memiliki akhlak kurang baik, ketika saya memperbaikinya, saya bisa memiliki akhlak yang baik. itu artinya saya pantas untuk laki-laki yang berakhlak baik. bukan begitu?
 
yaa memang semua orang memiliki masa lalu. tetapi yang dilihat tentunya perubahan yang dilakukan agar di masa sekarang bisa menjadi lebih baik. 
 
“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia termasuk orang yang celaka.”
 

untitled part 1

hari ini banyak ngobrol dengan beberapa orang di waktu yang berbeda dan ternyata itu saling terkait satu sama lain.

awalnya mengobrol berdua dengan mbak Nini (bukan nama sebenarnya) di kelas. berawal dari masalah NIKAH (kayaknya tema itu mulu yang lagi happening -___-"). ketika punya pacar baru bisa dikatakan akan segera menikaah? tentu tidak. banyak disekililing kita entah teman maupun saudara yang berawal dari JOMBLO bahkan polos sekali dalam urusan terhadap lawan jenis, tetapi ketika mereka memiliki target menikah meski statusnya jomblo ataupun tidak ada bayangan/target siapa yg bakal menjadi suaminya kelak, target mereka terpenuhi. subhanallah sekali. target itu tujuannya untuk mengingatkan kita bahwa waktunya sudah dekat. untuk mengingatkan diri untuk menyiapkan diri. seperti si teteh yang selalu bilang ke saya "harus punya target Na, biar nggak lupa. biar nggak keasikan kuliah/kerja n lupa nikah, tau-tau umur udah tua aja."

apalagi teman-teman selalu heboh kalau denger target nikah saya 2014, hehehe. itu sebenarnya target yang saya buat dari jaman S1, sekitar 2009 deh kayaknya. target itu dulu di buat dengan estimasi waktu lulus S1, kemudian lanjut S2, lulus dan bekerja dan lain-lain. panjang sejarahnya, bukan barusan muncul. pasti dalam pikiran teman-teman saya ini saya sudah punya calon sehingga berani mentarget seperti itu. padahal yaaa punya nggak punya calon, yang penting target nikahnya 2014 hehehehe. semoga aja beneran sesuai target, kalaupun tidak ya semoga dicepatkan :p

kembali ke obrolan saya dengan mbak Nini tadi, obrolan tadi berlanjut ke jaman sekolah dulu (meskipun berbeda 4 angkatan) mengenai konsep pacaran anak sekolahan. kami dulunya menganggap pacaran itu ya hanya sekedar hubungan mereka yang berbeda jenis, jalan bareng, makan bareng, apa-apa bareng lah. just it. gak pake acara grepe-grepe ataupun udah sampai ke tahap hubungan suami istri. sayangnya konsep itu dibantah oleh teman-teman sekolah kami jaman dulu. apalagi jaman sekarang yaa. ya terkadang muncul dipikiran kami "masa sih sampai seperti itu?" tapi ya memang faktanya seperti itu. sesuatu yg besar dimulai dari yang kecil (dalam konteks maksiat). awalnya cuma pegangan tangan terus pelan-pelan cium pipi/kening... berlanjut terus ke tahap yang lebih intim. jadilah itu yang membuat si mbak Nini berhati-hati dalam memilih lelaki sebagai calon suaminya kelak. yang ada banyak pikiran jelek ketika melihat cowok cakep ataupun tajir "pasti ceweknya banyak nih. tuh bibir udah berapa kali nyipok cewek tuh." *apakah bibirmu masih perawan? seperti judul bukunya ust.darwis* ya meskipun tidak semuanya begitu. tetapi identiknya begitu.

kasus pacaran yang semakin meresahkan ini, setelah kami pikir-pikir ya memang korbannya cewek *yang cowok langsung protes, kami kan juga korban karena digoda pakaian cewek yang minim bahan*. lah iya to, coba kalau sudah sampai ML gitu, ceweknya udah nggak perawan toh? kalau hamil terus piye? selama ini yang dipermasalahkan kalau cewek sudah nggak perawan, bukan cowok nggak perjaka. kalau sampai hamil juga yang hamil kan cewek, bukan cowok.

kan pacarannya nggak sampai kayak gitu, nggak mungkin ah sampai hamil gitu.
ingat, ketika lelaki dan perempuan berdua-duaan, ada iblis diantaranya yang menggoda anak cucu Adam supaya mereka terjerumus (hayoo masih ingat sama sumpah iblis terhadap keturunan adam ketika dia diusir dari surga?). bukan tidak mungkin hal-hal yang ditakutkan terjadi. seperti kisah yang diceritakan si mbak Nini tadi yang adik temannya diajak jalan sama mas-mas yang ngekos dirumahnya, ternyata diajak minum yang udah dikasih obat tidur dan di perkosa. wow. padahal si mas ini baik n kalem orangnya, makanya pas minta ijin ke ortu si cewek ya dikasih ijin aja. tapi siapa yang nyangka. terus masih inget sinetronnya Agnes n Sahrul gunawan, Pernikahan Dini? yaa seperti itu.

jadi hati-hati ya para ladies. jaga kehormatanmu. 
kemudian teringat tweetnya ustadz felix siauw yang kemudian saya cc-in ke si mbak nini terkait obrolan kami tadi:

sebrengsek apapun masa lalu cowok, kalo dia tobat masalahnya selesai | kalo cewek? nggak bisa begitu neng -_-"

kalo cewek, setaubat apapun dia | pas nikah cowok akan sangat menyelidik masa lalunya | hati-hati track recordmu neng

karena wanita cenderung dihargai dari masa lalunya | sedang lelaki dihargai dari masa depannya

bila kehormatan lelaki bisa dicari | kehormatan wanita tiada bisa terganti

Sunday 23 June 2013

kelakuan kelakuan *geleng2 kepala

ternyata kelakuan saya jaman kecil belom sekolah sampai sekolah itu anarkis yaa -____-" *nggak sadar ato pura-pura nggak sadar?

entahlah, saya masih ingat jaman saya masih kecil, belom sekolah. lagi mainan sama teman-teman naik sepeda (sepeda roda banyak para balita). gantian ceritanya. tibalah giliran saya mendorong tuh sepeda. yang saya inget, saya dorong terus sampai nyemplung selokan *ngakak klo inget 

jaman SD. hmm itu jaman-jaman anarkis juga. tiap berantem sama teman, saya males ngejar dan biasanya langsung ambil tasnya n diinjek2 sampai puas *koq gitu banget ya saya dulu -___-"*. begitunya agak gedean yaa bener-bener dikejar sambil bawa batu gede n sampai di pegangi sama teman-teman cowok daripada terjadi korban dengan kepala bocor -____-" hmm sekitar kelas VI SD deh itu.

jaman SMP udah rada kalem. palingan kelas 1 pernah ngacak rambut teman aku sampai dia diteriaki orang gila sama teman-teman sekelas *maaf ya Neville :D*,,
nah tadi siang bbm-an sama teman SMP, tau-tau dia bilang "iyaa ron, kayak pas kamu mau nyekik aku dulu itu". apa? saya juga nyekik orang jaman SMP -____-" ampun Tuhaaaaan... makanya saya konfirmasi deh ke teman saya tadi "emang kapan aku nyekik kamu?" -____-" *pasang muka innocent

jaman SMA, hmm cuma nampar muka teman sebangku *nggak sengajaaaaa itu*, nendang tempat sampah n sekop pas lagi piket karena piket sendirian, si ketua kelas langsung tahu kalau saya lagi maraaaah besar jadi buru-buru ngeberesin sampah yang tercecer didepan kelas. sama apa yaaa, hmm kayaknya cuma ngerjain ibu yang jualan es depan sekolah :D sampai mau jatuh gerobaknya *ampun buuuuuuk :D*

jaman kuliah... aaaah pernah gebrak kotak suara pas di TPS gegara di diskriminasi sih sama petugasnya. udah ditaro paling terakhir karena pendatang. begitu udah giliran yaa cuma dikasih contreng 1 doang buat DPR doank. udah gitu banyak banget curangnya, si petugas malah bilang "contreng nomor sekian ya mbak". yawda saking bete nunggu seharian jadinya gebrak tu kotak suara n keluar ruangan diikuti tatapan melongo... sayaaa puassss kalau itu!!! sapa suruh curang.


mamang kos :( *mang Engkad

yang paling berkesan disini itu ya si mamang kos-nya. karena sehari-hari gaulnya sama si mamang. udah kayak bapak saya sendiri, secara tiap berangkat kuliah pamitan ke mamangnya "pergi dulu ya mang". mau pergi cari makan juga pamitan sama mamang. apalagi kalau udah pulangnya malem (lewat jam malam, biasanya pagar udah digembok), si mamang ini duduk di teras kosan sambil ngomong "untung pagernya belum mamang kunci neng :)" huhuhuhuhu sediiiiiiih jadinya....

beberapa hari kemarin ketika si ibu kos tanya ngelanjutin kosan disini apa nggak, ada si mamang juga. begitu bilang nggak ngelanjutin si mamang bilang "yaah neng pindah, ntar nggak ada yang rame masak di dapur" *huwaaaa mamaaaaaang.... :(

bagi saya pekerjaan jadi mamang kos itu nggak mudah loh dan harusnya dihargai sama penghuni kos. sering kasian sama mamang, seharian udah capek benerin kosan, ngepel, dll begitu udah malam n tidur masih aja penghuni kosan yang pulang tengah malam dan mencet bel kayak orang kesetanan gitu -__-" mau nggak mau si mamang bangun n ngebukain pager.

bete banget kalau udah ke dapur, pasti perkakas bekas masaknya ditumpuk di tempat cucian piring. ni memang kurang ajar koq, dikira mamang itu digaji buat nyuciin perkakas bekas makan kalian yaak. memangnya kurang banyak apa sih kerjaannya si mamang. nggak habis pikir.

keinget jaman ngekos di malang yang memang nggak ada induk semang n penjaga kosannya jadinya semua kudu mandiri dan inisiatif sendiri. pas keluar kosan kudu ngunci pintu kosan n nutup pager. kalau udah beres masak ya di cuci perkakasnya. kalau memang pas lagi ada dikosan n mau hujan, jemuran diangkatin meskipun bukan punya sendiri. kalau tandonnya kosong ya diisi dan dimatiin jangan sampai tumpah-tumpah airnya. pas pulang ke kos, sepatu ditaro yang rapi di teras kosan.

setelah diamati yaa nggak ada muncul kemandirian di penghuni kosan ini. minimal melakukan hal-hal kecil. meletakkan sepatu diteras kosan yang rapi. keluar masuk nutup pagar.

balik lagi ke mamang... ma'acih mamang udah jadi sahabat selama setahun disini. teman berbagi cerita dan informasi. patner mengangkat jemuran dan cuci2 perkakas dapur. *sediiiiih...

Thursday 20 June 2013

KATAKAN TIDAK UNTUK RANGKING

Membaca postingan teman-teman, sepertinya minggu ini adalah hari menegangkan bagi para orang tua yang punya putra-putri di Sekolah Dasar karena akhir pekan ini beliau-beliau akan menerima rapot hasil belajar putra-putri mereka. Namun bagi saya terasa menyedihkan manakala esensi laporan hasil belajar sepertinya sudah terkalahkan oleh yang namanya Ranking. Menjadi pertanyaan adalah apa manfaat dan kekurangan Ranking? Kapan seharusnya Ranking diterapkan?

Jika ditanya, mengapa harus ada ranking? Jawaban yang sering didengar adalah untuk mengukur hasil belajar dan memotivasi siswa (dan orang tua) untuk lebih rajin belajar. Hal ini bisa jadi benar, namun bisa juga kurang tepat. Selain itu, penerapan yang terlalu dini malah memungkinkan hasil sebaliknya (dampak negatif) yang diperoleh. Menyingkat kata, apa alasan saya berkata demikian:

1. Belajar adalah sebuah proses, sehingga hendaknya rapot juga harus mampu menceritakan proses tersebut. Dengan demikian laporan berupa angka indek (ranking) dan kuantifikasi hasil ujian belumlah menggambarkan proses, mengerikannya kalau hanya kemudian hanya rangking yang malah dijadikan dasar melihat hasil belajar. Kalaupun dengan alasan ‘pengukuran’  dan ‘peringkasan laporan’ kemudian dilaporkan hasilnya (UTS/UAS), tidak apa asal tetap disertai dengan penjelasan proses mengapa anak bisa sampai hasil demikian. Hal ini bisa dilakukan dengan pemberian deskripsi dan penyediaan waktu konsultasi pasca pengambilan rapot.

2. Potensi setiap anak adalah unik dan berbeda-beda, namun dengan sistem pendidikan yang ada di negara kita dan sistem pelaporan hasil belajarnya yang berupa rapot dengan indek ranking di dalamnya, cemerlangnya bakat dan kecerdasan setiap anak menjadi terabaikan. Ranking sama sekali tidak menjelaskan dimana bakat kecerdasan anak, sebaliknya bisa menyesatkan ketika titik perhatian hanya pada ranking.

3. Taraf berfikir anak sampai usia 10 tahun masih bersifat konkrit-operasional, belum matang dalam memahami konsep abstrak termasuk arti penting sebuah kompetisi (yang tak pelak lagi terbentuk dengan adanya sistem ranking). Artinya, jika diterapkan terlalu dini maka tanpa kita sadari kita menciptakan bom waktu. Kompetisi belum mampu dipahami anak sebagai sarana memotivasi diri, yang mereka pahami hanya kalah menang (jika ada orang tua yang berfikir demikian, bisa jadi mereka masih kanak-akanak karena juga masih operasional konkrit). Pada akhirnya kita membentuk anak kita untuk selalu melihat dunia sebagai sebuah tempat persaingan, kalah-menang, dan bukan yang tempat saling berbagi dan saling bekerja sama. ‘Teman kanan kiri saya adalah musuh saya’. Wajar jika dewasa kemudian banyak orang pintar, bukan pintar dan bermanfaat untuk lingkungan, namun pintar memakan saudara dan teman. Hipotesa saya, ini mungkin yang menjadi salah satu sebab korupsi di Indonesia sulit dihilangkan.

4. Belajar hanya akan optimal ketika emosi dalam kondisi senang, dimana syaraf-syaraf otak bekerja maksimal (ketika dalam emosi negatif syaraf dan volume otak ternyata mengkerut lho). Penerapan ranking ternyata sering membuat proses belajar bagi anak menjadi tidak menyenangkan, karena ada kompetisi di dalamnya. Boleh jadi awalnya anak tidak menyadari, namun orang tua sendiri yang sebenarnya berkompetisi yang kemudian ditularkan ke putra-putranya (proyeksi dari kompetisi orang tua, atau jangan-jangan malah displacement dari perasaan kalah orang tua).
5. Memotivasi tidak harus tentang kalah menang. Dalam pendidikan, motivasi diri hanya timbul ketika siswa terbangkitkan rasa sukanya dan keyakinan akan kemampuan dirinya pada bidang tersebut (self efficacy). Artinya jika anak dapat 5 pada matematika dan 8 pada bahasa, pujilah dulu hasil bahasa-nya. Jika perlu (harusnya) ‘bahasa’ yang dikembangkan. Motivasi yang dibangkitkan dari perasaan kalah menang seringkali malah menimbulkan perasaan tekanan yang ujung-ujungnya bisa mengarahkan pada depresi.
Jika ternyata demikian banyak dampak negatif dari ranking, maka penerapannya PERLU dipertimbangkan lagi, apalagi pada pendidikan di jenjang Sekolah Dasar.
Di Malang sendiri ada sebuah sekolah SD yang sangat terkenal. Setiap tahun orang tua berlomba memasukkan anaknya ke sana sekalipun tahu biayanya mahal, kalau perlu pakai lobi kanan-kiri. Masuknya harus pakai psikotes dan siswa ditempatkan di kelas-kelas sesuai dengan kemampuannya, kelas A untuk yang cerdas, B untuk sedang, C untuk yang ‘kurang cerdas”. Setiap akhir tahun di evaluasi, anak yang rankingnya rendah di kelas A harus pindah ke kelas B. Awalnya saya sendiri tidak terlalu tahu sekolah ini, kecuali sekolah ini katanya bagus (anak saya masih balita saat itu). Namun ternyata begitu saya balik ke Malang dan melayani jasa konseling psikologi, selama  2006-2012, ternyata cukup banyak klien saya adalah orang tua dari siswa-siswa di sekolah tersebut. Mereka mengeluhkan stres karena hasil belajar anaknya yang kurang memuaskan, atau mengeluhkan mengapa anak perilakunya menjadi berubah, seperti tidak pernah mau belajar, pemarah, menjadi mudah menangis, kadang melamun, dan sebagainya.Tanda-tanda dari seorang anak yang mengalami stress dan mengarah ke depresi. Ternyata jika ditelusuri penyebabnya hanya satu: soal Ranking.
Ketika saya banyak mengkritik sekolah tersebut, banyak yang beragumen: “bukankah sekolah tersebut terbukti bagus?”. Bagi saya pribadi, sekolah yang bagus adalah yang masuknya heterogen (ada yang pintar ada yang kurang, jika diukur dari IQ) namun keluarnya homogen, pintar semua, berprestasi semua, di bidang masing-masing tentunya. Jika masuknya homegen, keluarnya homogen, artinya guru sebenarnya tidak bekerja. Namun pendapat saya ini tentu tidak juga sepenuhnya benar.
Sedikit catatan, sepengetahuan saya sebagai psikolog klinis, asesmen kecerdasan pada anak memerlukan persyaratan administrasi yang ketat. Artinya harus bersifat individual, suasana harus bersifat santai (informal), dan ada kesiapan penuh dari anak baik secara mental (sukarela) maupun fisik (sehat dan segar, pagi hari paling disarankan). Herannya, di sekolah tersebut ada psikotes (mengukur IQ) untuk anak sebagai bagian dari seleksi masuknya yang hebatnya dilangsungkan klasikal. Berniat dalam hati, kapan-kapan harus belajar ke psikolog di sekolah tersebut sepertinya saya he..he…

penulis: M. Salis Yuniardi
Psikolog dan saat ini menjadi pelajar di Institute of Neuroscience Newcastle University

Wednesday 19 June 2013

ibu kos baik hati *hug

punya ibu kos baik hati itu ALHAMDULILLAH sekali yaaak :D
pas di malang dulu, sempat 3x pindah kosan dan yang baik hati itu ibu kos yang pertama. kalau yg kedua lumayan lah, yang ketiga hmmm kami menyebutnya "ibu tiri" hehehe.

nah ibu kos yang sekarang itu orangnya baik. inget banget dulu pas cari kosan dan nemu kosan ini, si ibu dengan ramahnya mempersilahkan (pastinya lah) terus tidak seperti pemilik kos pada umumnya. beliau mempersilahkan dulu buat lihat-lihat kosan yang lain dulu dan dikasih tahu mana lagi kosan putri lainnya yang memang tidak ada hubungan apa-apa dengan kosan lain itu. berbeda dengan kosan sebelumnya yang saya lihat, si empunya kos begitu ditanyain kosan lain rekomendasinya ke kosan milik saudaranya. kalau yang di sebelah-sebelahnya malah terkesan nakutin "jangan disitu neng, bebas. ada yang hamil diluar nikah loh".

tiap bayar iuran listrik tambahan (ya kalau make rice cooker, dll) n iuran internet, balik-balik ke kamar pasti bawa makanan hehehehe. kalau ada anak kos-nya yg sakit dan kebetulan beliau lagi menengok kosan (beliau orang bandung) biasanya dikasih makanan atau roti gitu.

sejak dini hari (jam 2 pagi) sampai jam 2 siang mati listrik dikosan akibat konslet. nah sekitar jam 2 kurang si ibu lagi mencari sumber konslet dan mau tidak mau mengecek kamar per kamar. dikiranya saya ke kampus, padahal tidur pules di kamar hehehe. akhirnya saya menampakkan muka ke ibu kos. ngobrol sebentar dan ngomongin masih ngelanjutin kos disini apa tidak. berat sih, masih pengen disini tapi kudu pindah. dan kebetulan kamar saya udah ada yang ngincer dan nge-DP :|

nah gegara tadi tidur n gak keluar kamar (kalau keluar kamar pas tidur ya namanya ngelindur) dikira si ibu kos sakit, padahal ya nggak enak badan biasa. akhirnya si ibu balik lagi sambil ketok-ketok kamar saya. "neng ratna..." dan yaaak seporsi nasi, 2 cup jus (jambu n jeruk) sama jajanan :D
 
malamnya berusaha menghabiskan sisa makan yang tadi di beri. baru aja mau di makan si mamang kos ketok-ketok pintu... "neng, ini dari ibu". saya-nya cuma melongo ngelihat apa yang di bawa mamang.
akhirnya bingung, gimana cara menghabiskan ini -___-" minimal si buryam-nya ini. Ma'acih ibuuuuu... moga ibu kos yang baru sama baiknya yaak :)




Tuesday 18 June 2013

AYO IKUTAN GRAMEDIA WRITING PROJECT


lagi kepengen inih #nunjuk foto2 di bawah

cewek itu identik ma doyan belanja hehehe. cowok juga sih. tapi kalau cewek itu doyan belanja segala macem. pengen ini itu tapi belum tentu "butuh". :P dan saya terkena "kutukan" belanja para cewek hehehe.

salah satunya godaan ketika buka facebook adalah online shop :| buka timeline langsung disuguhkan sama barang dagangan yang digelar. jaman garap skripsi kemarin, hiburannya yaa online shop ntu. nggak sempat buat pergi cari-cari barang yang dipengenin (dibutuhkan juga, kdg jg gk dibutuhin :|) akhirnya malah nemunya di online shop. klo sekarang menahan diri buat nggak beli hehehe. kalimat saktinya ketika lihat barang lucu "buat apa Ron?". 
kalau pas jalan nemu barang unyu beda lagi *karena berhadapan langsung dengan target hehehe* "udah ntar-ntar aja belinya. nabung dulu buat beli. lagian belum butuh banget." dan pas kesana lagi biasanya udah nggak ada barangnya hehehe. jadinya kan nggak jadi beli :P

nah ini barang-barang yang masuk list "kepengen"-nya Ron hohoho. 

 ransel bunga-bunga dari Bonjour... unyu kan? #mupeeeeng
ini juga ransel Bonjour...
 nah ni clutch bag buat ke kondangan
kesan etniknya suka banget...
 elbow patch jumper
nemu tuh yg kayak gini di distro tp yang jumper, bukan sweater
balik kesana udh gk ada :'(
lagi pengen sepatu kayak beginian *vintage* *coklat*
pernah ketemu beberapa kali di Paun dan pas balik lg dah nggak ada yg jualnya  :|
 unyuuuuuuu.... udah ngebayangin empuknya :D
lohhh koq ada ini? udah kebayang sakitnya yg ada. ni gk masuk list ya.

Saturday 15 June 2013

my name is OTAN

 pas foto OTAN :D
 pose teler ngerjain tugas *proyeksi hehehe
 sebelum belajar, foto duluuuuu :P
 kelar baca buku, baru boleh maem coklat yaa
 salimmm duluuuuu
 ekspresi klo lagi nonton drama korea "dr.jin"
klo udah cerita serem... ssssstttt... jangan dilanjutin lagi...

Friday 14 June 2013

WOW!!!

pertengahan tahun 2001
berseragam putih biru dan mengikuti MOS di aula sekolah. katamu, "dia..dia..seperti bercahaya muncul dihadapanku.. beneran deh ndak boong... mungkin kayak malaikat jatuh dari langit kali ya..asli terpesona." lalu kamu menamakannya FIRST LOVE. *catet* padahal kamu belum tahu namanya saat itu. bersyukur sekali ternyata kelasmu dan dirinya bersebelahan saat itu.
pertengahan tahun 2003
naik kelas, kelasmu dan dia terpisah gedung. kita justru bertemu di kelas yang sama. saat itu aku baru mengenalmu. hingga suatu cerita mengalir dari mulutmu. seingatku, aku yang memberi tahu namanya kepadamu karena kelas satu, dia teman sekelasku. dari situ kamu tahu namanya. lama sekali yaa, harus menunggu satu tahun berlalu untuk tahu namanya.

februari 2003
saat itu lagi ngerayain valentine. masih pake seragam putih biru. kamu menghampiri dia dikelasnya diikuti dengan kami, teman skaligus supportermu hehehe. niatnya sih ngasih coklat valentine sekaligus menyatakan perasaan tapi ternyata coklat itu di tolak oleh dia!!!! di tolak dan akhirnya kamu berikan kepada kami, para temanmu. ya apa boleh buat, cintamu bertepuk sebelah tangan. *puk puk puk pundak kamu saat tu* tenang aja, cowok nggak cuma dia doank say. masih banyak cowok yang lain.

pertengahan tahun 2004
kita terpisah karena berbeda SMA. aku jarang mendengar kabarmu. tapi kamu tahu saja kabarku, termasuk saat ada berita heboh pas jumbara PMR samarinda aku pingsan hehehehe. ya bisa dibilang banyak kisah yang terlewatkan olehku.

menjelang akhir tahun2007
kalian satu kampus. hanya berbeda fakultas. kamu ambil kesehatan masyarakat. dia ambil teknik sipil.

jaman kuliah S1 *lupa tahunnya sekitar 2007-2011*
aku lihat FB mu dan di profil picture-mu ada kamu dan dia, si first love-mu. aku tertawa saat itu karena ingat jaman putih biru dia menolakmu. hehehhehe.

maret 2013
hey kalian nikah. selamaaaaaaat!!! *baru tahu kemarin*

Juni 2013

kamu mengandung anaknya... udah tiga bulan... wowww...

Tuesday 11 June 2013

FILOSOFI KOPER by Rahne Putri

konsep packing bisa ditilik secara filosofis, memilih barang mana saja yang akan menemani dalam sebuah perjalanan. itu tidaklah mudah. kita tidak ingin sesuatu yang kita bawa dalam koper ini tidak berguna didalam perjalanan atau bahkan sia-sia dipertahankan sesampainya di tujuan.
packing itu belajar memilih, mana-mana saja yang kita bawa dan pertahankan, seperti halnya memilih siapa yang akan kita masukkan ke dalam hati.
hidup adalah perjalanan, hati adalah koper. bawa secukupnya di dalamnya. tinggalkan yang memberatkanmu, singkirkan yang merepotkanmu.
saat membawa koper, berhati-hatilah. akan selalu ada seseorang atau sesuatu yang berusaha mencuri atau merusaknya di perjalanan.
begitu pula tatkala bertemu teman seperjalan. hati-hati jika menitipkan koper. isinya bisa saja tertukar, terbawa baik secara sengaja atau tidak, dan lalu kau hanya membawa koper tanpa isi.
semoga nanti di jalan, kau bertemu dengan seseorang yang searah dan setujuan atau bahkan mungkin saja kalian menuju tempat baru atau menciptakan tujuan baru.
tapi di manapun itu, kau  dan dia selalu ingin bersandingan menempuh jarak yang sama, bersama.
dan masing-masing koper yang kalian bawa akan selalu kalian jaga.
berdua.

#sumber: The Journeys 2: cerita dari tanah air beta - Slow di Solo, hal.68-69
cepat sembuh Pak Lexy Pello :)
ada Tuhan menjaga Pak... 
sehat sehat sehat... 
semoga bisa segera kumpul lagi bersama Keluarga dan Parahita dalam keadaan sehat :)

oleh-oleh dari peduli jilbab


bad boy unyu

pagi ini sambil menunggu si abang (dosen) datang, kami para penghuni kelas sebut saja bumil, si mbak R, si mbak A dan saya tentunya, sibuk ngemil "gorengan yang mencerdaskan bangsa", keripik lumba-lumba, c*ffejoy dan si malk*st. obrolan pun bergulir, apa lagi kalau bukan ngomongin JODOH -____-"

awalnya si mbak R yang baru balik dari Jogya n ke nikahan saudara (usia lebih muda dari si mbak R), berefek ke si mbak R yang ditanya-tanya "kapan?". lanjut dan berlanjut kemana-mana obrolannya. dari yang mulai "menawarkan" si perawat buat saya -____-" *ini awalnya kenapa toh?*, berlanjut si bumil yang promosi temannya ke si mbak R dan si mbak A yang bilang suka sama tipe bad boy.

koq ya pas mbak A bilang tipe bad boy, saya melihat sesuatu yang aneh di tas salah seorang teman yang ada dikelas. seperti biasa, insting usil saya keluar. saya angkat tasnya dan bilang ke mbak A "bad boy-nya yang ada beginian di tasnya ya mbak ? :D" spontan teman-teman pada n ngakak dan si empunya tas datang *langsung ngumpet belakang punggungnya mbak A, masih dalam keadaan ngakak*
si empunya tas bingung, saya-nya masih ngumpet di balik punggung mbak A. kemudian saya ke kamar mandi. begitu balik ke kelas *pasti ada something nih*, si empunya tas tadi bilang "pakai hand sanitizer nih mak, biar lebih higienis" *sambil nyodorin hand sanitizer unyu-unyu yang bikin saya ngakak tadi, ampun kak.. ampun,,, becanda doank tadi... *masih dalam keadaan ketawa*
si kak Farid malah nuangin ke tangannya sambil ngomong "pink loh mak isinya" -___-"
biasanya liat begituan di tas cewek, baru 2 pria yang saya lihat ada hand sanitizernya, yang pertama dosen (dugaan, itu kerjaan anaknya) n kedua ya yang ini...
bad boy dengan gantungan hand sanitizer unyu-nya -____-" padahal kaosnya udah sangar gitu avenged sevenfold 
#pish kak Anggie eh kak A :D uuuppss kesebut namanya #dudududududu melipir pergi

Monday 10 June 2013

antara Jatinangor dan Jogyakarta

sahabat saya yang satu ini saat ini lagi hamil 5 bulan, dari jaman belum nikah sampai sekarang, getol banget nyuruh saya nikah -____-" malam ini itu dia sedih, niat hati menghibur eh ujung-ujungnya "nikahlah Ron...", gegara saya sering sakit makin semangatlah si bumil ini menyuruh nikah biar ada yang ngawasin katanya. ampun dah. akhirnya kalimat sakti keluar biar si bumil ini menyerah "insyaAllah tahun depan", tapi tetep aja yaaak "kalau bisa tahun ini aja Ron #nawar" -____-" emang koq ni bumil semangatnya luar biasa,, sampai ada ide untuk nyuruh "anak orang" ngelamar saya ckckckcckck...
yawdalah, niat hati menghibur dirimu yang sedih, malah sukses bikin saya galau ckckckck...
tenang aja bumil, kalau saya fix nikah kapan pun itu, kamu orang pertama yang saya kasih tau dah...
#peluk cium buat bumil n calon ponakanx aunty Ronce :)

Thursday 6 June 2013

cat-har keluarga #part 2

Cerita ini waktu saya masih SMA, tinggal nunggu pengumuman kelulusan aja...

Malam itu nganter adek saya periksa ke THT bareng papi n mami.


Awalx nunggu diluar aja, tapi dipaksa masuk ma papi. Aish. Takut diculik ya.hehe
Eh dokternya lucu sih, udah berumur gt dah n mirip guru fisika saya mr.didik.
Hasilnya adek saya amandel n harus di operasi.
*hee?*
terus di hidungnya selama ini ada tisu nyangkut gitu,
*astaga, ni anak koq bisa ada tisu nyangkut di hidung sampe kering n dikerok gt >,<*

adek saya kelar, eh tiba2 papi bilang ke dokterx.
Papi: "kakakx jg dok"
*apa? Saya jg? Kayaknya gak sakit apa2 dah...
Dokter: "kakaknya knp pak?"
papi: "kupingnya dok, klo dipanggil sering gak denger"
*eh? Astaga. Pura2 gak denger saat dipanggil berakibat buruk tnyata.ckckck.
 

Akhirnya kuping saya di ogrok2 dah *dimasukin apa aja tuh* dan voila hasilx KUPING MPE RAHANG SAKIT, suara berasa dengung, n SELAMA SEMINGGU BERASA JADI MANUSIA YANG MAMPU MENDENGAR PADA JARAK YANG JAUH >,<
bimbel buat persiapan SPMB, saya sampe tutup kuping dikelas n duduk paling belakang *biasanya didepan* gara2 ngerasa guru saya yang orang Medan itu teriak2 padahal ya kayak biasanya. Ckckck. Belum lagi, saya bisa denger pas ada teman yang bisik2 padahal duduknya jauh didepan sana, sedang saya jauh dibelakang sana. Wah gak mau lagi ke THT.

~1 thn kemudian...~
Liburan semester saya pulang.
Pas lagi nonton tv bareng adek, mami manggil adek eh dicuekin ma adek. Lagi fokus ma tv ni kayaknya. Gantian saya yang manggil eh dicuekin jg padahal saya dibelakangnya. Akhirx saya curiga ni kupingnya bermasalah dah, jangan2 dimasukin tisu lagi kayak hidungnya dulu...hehe.
Berdasarkan kecurigaan saya, papi n mami bawa adek ke THT yang dulu lg. Tanpa saya pastinya. Gak mau dah. Saya trauma.

~Pulang dari THT.~
saya: gimana mi hasilnya? Bener ada masalah dikupingnya adek?
Mami: iya bener. Eh dokternya masih inget loh.
Saia: inget gimana mi?
Mami: dokternya ngomong gini pas tadi masuk "eh ini pasti adeknya kakak Ratna ya? Kakak Ratna-nya mana? Udah kuliah ya di malang?"
saia: (-__-") *shock* koq msh inget mi? Tahu darimana kuliah di malang? Seingetku dulu cerita mo kuliah ke malang ma dokter gigi deh, Hiii..
Mami: mami juga gak tau.

cat-har keluarga #part 1

Cekleek #pintu kamar terbuka

papi: udah sholat subuh belum?
Ron: hu'um #sambil merem
cekleek #pintu kamar ditutup

beberapa jam kemudian, sekitar jam 9an
papi: haduh, anakx papi belum bangun. Ayo bangun!!!
Ron: hu'um #ngulet2 n tarik selimut
papi: ayoo bangun. Jam berapa ini? Ayo sarapan dulu. Sudah tau punya maag, maemx telat mulu.
Ron: hu'um
papi: ayo bangun. Habis maem bobo lagi sembarang wez. #pergi
ron: #bangun n berjalan keluar kamar

ruang tamu
papi: ratna tadi dah sarapan?
Mami: belom kayaknya
papi: dikamar koq gak ada?
Mami: ke kamar mandi paling

kamar adek
adek: dasar kakak ini. Disuruh bangun malah pindah bobo ksini. PAPI KAKAK BOBO DISINI!!!

Papi+mami: (-__-")
mami: iya la wong kalau tidur aja habis subuh. udah biarin aja.

jerawat oh jerawat :|

Jerawat.. hmmm... pada masa puber jerawat sudah biasa menghiasi wajah. satu dua tiga jerawat lah. wajar. pengaruh hormon kata guru biologi saya jadi tidak usah di kasih obat yang macem-macem.  tapi... Papi merupakan orang tercerewet masalah jerawat. wah saking cerewetnya berasa jerawat saya ini banyak banget padahal yaa kaya biasanya.
Sepulang sekolah pasti nggak langsung pulang kalau yang jemput papi. hingga akhirnya berhenti di toko kaset n VCD.
Papi: Tunggu di mobil, papi mo beli VCD dulu

saya: papi beliin VCD harry potter yaaaa... *kedip2 mata...
papi: iya... *turun dari mobil

tumben bilang iya, biasanya denger harry potter sensitif banget. asiiiik. dapat VCD harry potter.
tiba-tiba papi nongol di jendela mobil tempat aku duduk.

papi: harry potternya gak ada. Kata penjualnya, gak dijual buat orang yang jerawatan
saya: heh??? (-____-“) sejak kapan ada peraturan begitu

batal dah dapat harri potter. lagian kenapa jerawat dibawa2 sih. dasar papi... >,<
gara-gara kebawelan papi terkait kasus jerawat yang bertengger di muka alhasil saya membeli produk penghilang jerawat yang kebetulan saya lihat di katalog yang teman saya bawa.

sebotol kecil sejempol gt dah mahalnyaaaa. tapi tak apalah demi mengurangi kebawelan papi tercinta.
berhubung teman saya ini pintar facial jadilah saya dapat service gratis facial n langsung perdana make itu obat. hasilnya muka saya kaya kepiting rebus huhuhu *Cuma efek habis facial aja koq.

waaah keren jerawatnya hilang. mulus dah. tapi hanya seminggu saja. setelah itu Voilaaaa. muka saya kaya pizza. jerawat memenuhi muka, bukan satu dua tiga kaya sebelumnya. OMG... HELP ME GOD...
Banyak yang bertanya kenapa dengan muka saya, alergi kah? Lagi “dapet” kah *menjelang dapet biasax jerawatan*? Atau kenapa? Guru saya pun ikutan tanya. hiks.

Akhirnya saya protes pada teman saya yang jadi salesx itu produk.
Dan tau jawabannya sodara-sodara: “iya itu tandanya obatnya bekerja ron, jerawat2 yang ada itu dikeluarin semua. Jerawat tahun depan udah dikeluarin sekarang jadinya ntar bersih dari jerawat.”
(--____--“) jerawat tahun depan? Berasa kaya apa aja.
Alhasil makin stres saya. hiks.

Menjelang UAN. Jerawat menyebalkan ini juga tak kunjung hilang. yawda dibiarkan saja dan anggap saja tidak ada.

Pulang sekolah saat itu bersama sahabat saya menunggu angkot, kebetulan kami berdua nunggu angkot sekalian ngadem di depan toko yang ada dipinggir jalan. Tiba-tiba ada ada pengendara motor yang lewat dan ikutan ngadem bersama kami.

Maz: “SMA 1 ya dek?”

Saya: “iya maz...”

Maz: “kelas berapa?”

Saya: “kelas 3”

Maz: “wah bentar lg UAN dunk”

Saya: “eh iya”

Maz: “pake apel ijo dek...”

Saya: “eh apel?” *apa hubungannya apel ijo ama UAN???

Maz: “iya, apel ijo diparut trus dijadiin masker dimuka. Pasti ilang jerawatnya”

Saya: (-____-“)

Teman: “eh kenapa?”

Saya: “yuk pergi aja yuk.”

Maznya masih duduk dan tanpa perasaan bersalah sedikitpun. huhuhuhuhu.
Saya: “duluan ya maz” *ngeloyor pergi panas2an dah.

Yaaa ampunnn maz berempati banget tuh ampe sengaja berhenti n ngasih saran pke masker apel ijo. huhuhuhu terimakasih sangat maz.

Lagi-lagi di suatu siang. tapi saya sudah berada di angkot sendirian. diangkot pun sepi. ada supir *wajib ada itu mah*, saya dan ibu tua duduk didepan saya. fokus memandang jalanan. tiba-tiba ibu tua tadi nyolek lutut saya, eh kenapa? Apa uang saya jatuh yaa?.

Saya: “iya bu?”

Ibu tua: “pke jamu nirmalasari sama bedaknya juga...”

Saya: “eh???” *firasat gak enaaak ni...

Ibu tua: “anak saya dulu juga kya mbak gitu. Diminumin jamu n pake bedaknya hilang koq. Eman loh mbak mukanya.”

Saya: *toeng... lagi-lagi... i wanna cry...


Sepanjang perjalanan kami diam, dan banyaknya penumpang lainnya. hingga akhirnya sampai juga di jalan menuju rumah saya.
Saya: “duluan ibu... *sambil senyum maksa”
Separah itukah muka pizza saya sampai 2 orang tidak dikenal memberikan saran kepada saya. huhuhu...

Keesokan paginya, saat berangkat sekolah diantar papi...
Saya: “papi beliin dunk”
Papi: beliin apa?
Saya: jamu nirmalasari... sama bedak nirmalasari juga...
Papi: buat apa itu?
Saya: buat ngilangin jerawat. Katanya ibu-ibu diangkot kemarin bisa buat ngilangin jerawat.

Oiaa saran maz misterius pake masker apel pun udah saya praktekin. Yaa sama kaya diatas, minta sama papi beliin apel ijo. Dibeliin banyak jadinya dijus aja eh diambil ampasnya dikit dan jadilah masker tapi gak bertahan lama. apelnya habis dimakan ketimbang disimpen buat maskeran. hehehe...

Malamnya pun papi dan mami pulang dari mana gitu.
Titipan saya pun ada, tapi koq. *ngeliatnya aja gimana gitu.
Saya: koq ijo lumut gini jamunya?
Papi: jamu nirmalasarinya habis, jadinya dibuatin ini sama tukang jamunya. *nunjukkin bungkusan jamu yang siap minum berwarna ijo lumut...
Saya: *menuang jamunya ke gelas guedeeee *porsix gedee emank* dan glegek glegek glegek... aiiih... not bad lah rasanya... kaya ada minyak anginnya...

Besoknya jamu yg dicari telah didapatkan. alhasil tiap habis magrib merupakan penyiksaan bagi saya coz jamnya minum jamu yang diseduh air anget dan warnanya coklat muda gimana gitu dan rasanya ampun dah pahitnyaaa tapi benar kata pepatah bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. jerawat ala pizza hut itu pun pelan-pelan menghilang. tapi prosesnya lumayan lama sih. kuliah di malang, jerawatnya ilang sendiri.hehehe. tapi habis itu muncul lagi saat menjelang mo kelar KKN. alhasil pulang KKN membawa banyak jerawat. huhuhu.

es teh rasa surga :D



Kebetulan teman jaman S1 maen ke kosan yang sekarang n nginep di tetangga sebelah (teman jaman S1 n sekelas pas S2). Pas mereka mau cari makan, ditanyain mau nitip apa. Kebetulan sudah pesan di pujasera depan kosan sih n tinggal nunggu diantar aja. Begitu tahu mereka mau makan di pecel lele suroboyo, saya langsung titip es teh rasa surga :D

Nyampe dikosan mereka jadi penasaran, es teh rasa surga itu gimana sih rasanya. Habis tuh mereka nyicip. Si teman ini akhirnya komentar “kamu tau Ron, ini tehnya kayak es teh di warung2 pinggir jalan di Banjar. Itu nah teh Naga.” aku cuma nyengir lebar :D

Istilah es teh rasa surga itu dipopulerkan oleh si bumil yang ratu lebay koq hehehehe. Es teh rasa surga itu bisa didapat di warung pecel lele suroboyo dekat Pangdam Lama :D #setelah survey di tempat makan di jatinangor

Bandingin deh es teh manisnya sama es teh manis di kedai, kafe n resto yang ada... kalah deh... juaranya emang si es teh pecel lele suroboyo ini... manisnya pas, rasa tehnya dapet banget... rasa surga dah pokoknya... kalau ditempat lain biasanya malah kurang manis atau justru kemanisan -___-“.

tentangmu :) #jilid 4

nah aku posting ulang deh isi suratmu itu sebelum aku pergi ke Malang :)  btw, bentar lagi tuh surat genap 6 tahun mamen... woooooow.... :)
ass.wr.wb.
bener" gag nyangka u bakal pergi secepet ini...
padahal kayaknya baru kemarin qt kenalan
baru kemaren qt MOS
baru kemaren i jatohin u di dpn IDP
baru kemaren shoping (nemu baju yg tak boleh dicoba)
dan lainnya...

hanya ini yang bisa ku berikan tu kmu...
ternyata benar kata orang,
"ada pertemuan, pasti ada perpisahan"

tetep keep contact yah...
lewat FS, email, hp, dll

siapakah yg akan nemenin diriku shoping nanti?
hiks220289x...

smoga klo qt ktemu ntar, hanya 1 harapanku...
"qt dlm keadaan sukses"

mari bersama meraih masa depan!!!
jadilah generasi prestasi...

smd, 17 juli '07

Super Sambel

kangen ber-SS ria bareng phino n ophie :) biasanya beres bimbingan langsung capcus kesini. siang-siang itu lebih aman, nggak antri. biasanya kalau malam kesini sama si Ophie itu dapat antrian ke-10 -___-" tapi cepat koq, demi SS kami rela menunggu :D
 yaaaak, pesenan udah lengkap. ophie n phino pose dulu bersama sebakul nasi :D
 pesenan udah lengkap... :)
yak ini sambel belut, sambel tempe n sambel rempelo ati :D
 biasanya kalau udah begini ekspresinya, pasti lihat orang yang tampilanx aneh -___-"
 ini lagi makan ngeliatin apa toh?
 selesai makan, foto duluuuu.... 

terakhir makan di SS itu ya akhir tahun kemarin di Jogya, pas mau balik ke Bandung mampir dulu ke SS bareng si apam. saya kangeeeeen berat sama SS :| disini nggak ada huhuhuhu. bulan lalu si Ophie sms, kangen ber-SS ria soalnya di tempatnya kerja sana nggak ada SS juga. kita senasib yaaak Phie.
jadilah saya bernostalgila sendiri tadi di kosan, bikin terong tepung (terong dikasih tepung bumbu n digoreng) sama sambel :D nyam nyam nyam, bikin saya sukses nambah lagi nasinya.


doa buat si Om "Papa Coboy"

hmm semoga cepat sembuh "Papa Coboy" ada Tuhan yang menjaga. sakit yang dirasa insyaAllah sebagai penggugur dosa. semangaaaaat Om, kuat yaa Om... :)
hey kamu "Beruang kutub" sebagai anaknya harus lebih kuat lagi yaa, menguatkan Papa kamu... menghibur Mama n kakak-kakakmu. aku bantu doa dari sini #whuuuuuush.
yakinlah, Tuhan memberikan yang terbaik buat umatnya. memberikan sesuatu sesuai dengan waktunya. jangan berputus asa dan tetaplah berdoa. karena kamu beragama kan? yakin ada Tuhan menjaga :)

dududududududududu #edisi nggak jelas

kata si eyang Eric Fromm, manusia itu Escape From Freedom. kenapa koq bisa gitu? contoh simpelnya dulu belum punya sama handphone, biasa aja. tetap bisa berkomunikasi dan toh masih hidup kan. berlanjut kemudian manusia punya benda bernama handphone ini. dia tanpa sadar "escape from freedom". sekarang kudu isi pulsa buat si handphone. terus kalau handphone-nya ketinggalan itu agak-agak gimana gitu. pernah ngerasain kan handphone ketinggalan? padahal dulu nggak punya handphone biasa aja, tetep aja bisa komunikasi dengan orang lain. terus pas lagi tidur tengah malam tiba-tiba ada yang nelpon n ganggu istirahat dia. escape from freedom kan? :D
#begitu penjelasan sih Alm. Pak Alwisol waktu kuliah Psikologi Kepribadian

semingguan ini lagi mencoba "back to freedom" padahal yaa emang lagi bokek hehehehe. BBM off karena lagi nggak diisi paketannya. jadinya ni si bebe cuma berfungsi buat sms n nelpon (nerima telpon lebih tepatnya hehehe), bbm-an n internetan kagak :D akhirnya kalau mau internetan pake laptop aja, kan si modem juga masih berisi... dan baru sadar juga malam ini terakhir bisa make si modem. bener-bener yaaaak :D

wokeeey,, teman-temanku tercinta yang mau menghubungi saya bisa langsung sms/telpon yaaak ke no.tri saya... maklum paketan bbm n modem habis bis bis, belum diisi sampai batas waktu yang belum ditentukan  :D