Sunday 30 September 2012

bapak bertangan satu

Kulihat ada bapak bertangan satu membawa karung dengan tangan kirinya, sedang mencari botol minuman kosong di tempat sampah maupun di meja kantin fakultasku.
Sedih rasanya melihatnya. Tubuhnya kurus dan legam terbakar matahari. Rambut putihnya meneteskan peluh di wajahnya. Dengan tangan satu-satunya yang ia miliki, ia mencari botol/gelas plastik yang berceceran diatas meja kantin maupun di tempat sampah. Seorang teman bertanya kepadanya, diapakannya botol-botol plastik itu. Ternyata, dijualnya dan 1 kg botol plastik tersebut ia mndapat upah Rp 2000.
Hmm, teringat diri yang dengan mudahnya menghabiskan uang dari orangtua. Itu pun mash lupa bersyukur karena tidak harus mencari botol plastik untuk bisa bertahan hidup seperti bapak itu. Kami pun ketika makan di kantin, selalu memegang botol bekas kami untuk langsung diberikan kepada si bapak bertangan satu. Semoga hasil jerih payahmu membuahkan hasil yang membahagiakan untuk keluargamu ya pak. Mungkin di dunia tidak merasakannya, tapi insyaAllah di akhirat kelak. Karena sudah bersusah payah menghidupi keluargamu dengan pekerjaan yang halal, tanpa perlu menadahkan tangan dipinggir jalan.

Kangen Parahita Malang

Sekarang, setiap weekend kelayapan ke bandung... loh bukanx udah di bandung? Eitss, jangan salah... karena kuliahnya di Jatinangor (bukan Bandung Timur tapi Sumedang) jadinya weekend refreshing skaligus mencari sesuatu yang emank gak didapat di jatinangor tercinta.. hehehe...
Jadi inget pas di Malang, tiap sabtu biasanya ke klinik kawi or RSSA, bwt kumpul parahita. Entah itu, makan2, rapat ataupun edukasi lupus.
Kangen dengan keluarga besar parahita yang selalu rame dan ceria. Banyak belajar dari mereka semua. Mereka pun membuat aku belajar berani. Berani menjadi psikolog dadakan di hadapan pasien yang sedang di rawat, di hadapan dokter2 PPDS n kepala bagian psikiatri RSSA, di hadapan teman-teman griya kupu Solo... berani menjadi dokter dadakan di WLD Malang 2012 saat tebar kupu dan sosialisasi lupus di pasar minggu... semua itu karena mereka. Belajar berani menyampaikan pendapat di hadapan banyak orang. Merindukan kebersamaan dengan mereka. J

Friday 14 September 2012

R.I.P. Denik Febrianti

duka kembali hadir di keluarga besar Parahita Malang dan teman2 lainnya.
sahabat tercinta kami, mbak Denik Febrianti malam ini meninggalkan kami menuju pangkuan Sang Pemilik Hidup...
selalu teringat senyum riangnya,,


badan mungilnya yang membuatnya tampak seperti anak SMP,
padahal ia telah menikah...
sedih karena harus kehilangan kembali sahabat odapus,,
kami hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu mbak,
semoga amal ibadah dan iman islammu diterima olehNya,,
aamiin...

Monday 10 September 2012

matrikulasi oh matrikulasi

sibukkkk matrikulasi... >,<
baru matrikulasi aja sudah begini, gak kebayang klo udah masuk kuliahnya...
semoga diberikan kekuatan dan kemudahan...

R.I.P. Harvina Sagita Pranajaya

kembali kehilangan sahabat2 odapus :(
salah satunya adalah mbak Vina.
kenal dengan beliau sekitar Juli 2011 di Samarinda
saat itu aku sedang minta bantuan beliau untuk mengisi angketku
awal berjumpa,
beliau orang yang ramah, ceria dan cantik :)
takkan ada yg menyangka bahwa ia seorang odapus
selalu ceria dan pipi merahnya (butterfly rush) yang membuatnya cantik
tanpa perlu tambahan blush on lagi

dari obrolan awal, ternyata beliau kakak kelas waktu di SMANSA dulu
dan juga alumni Fikom UMM
senang bisa kenal dengan beliau

begitu kembali ke malang,
kami berhubungan via chatting (FB)
bagaimana beliau menyemangatiku untuk bisa segera lulus
dan bagaimana beliau ingin sekali hamil

lama tak berbincang,
ternyata beliau sudah hamil...
alhamdulillah,

kembali menghilang dengan aktivitasku yang seabrek
aku membaca status FB nya yang sedih teramat
karena harus kehilangan anak yang dikandungnya
sedih pula aku membaca berita duka itu
teringat bagaimana perjuangan beliau untuk hamil
tidaklah mudah,
harus disetujui dokter pemerhati lupusnya
dosis obatnya sudah turun, dll.

hingga akhirnya aku pulang ke samarinda,,
ternyata beliau sedang opname
menyempatkan diri untuk berjumpa
dan hingga tak mengenalinya
seorang mbak Vina yang ceria dan riang
menjadi pemurung dan terlihat tak bersemangat
hingga akhirnya skitar bulan juli lalu
beliau diterbangkan ke Surabaya untuk menjalani pengobatan

beberapa waktu kemudian,
kondisinya mulai membaik dan turut senang mendengarnya
semoga selalu terjaga

dan kabar duka itu pun menghampiriku lagi
mendapat kabar lewat sms
"mbak, vina sudah pulang. jenazahnya masih di surabaya"

karena sedang kuliah, aku masih belum ngeh dengan sms itu.
hanya membalas sms "jenazah siapa bu?"
dan baru menyadari setelah sms balasan itu kukirim

innalillahi wa innailahi roji'un
selamat jalan mbak vina-ku sayang
semoga disana kau bisa tersenyum lega
karena tak merasakan sakit yang selama ini bersamamu
berkumpul dengan anakmu yang mendahuluimu
semoga amal ibadah dan nikmat islammu diterima Allah SWT
semoga suami tercintamu maz endo dan keluarga diberikan kekuatan
dan kesabaran karena kehilanganmu...

lihatlah ungkapan kesedihan suami tercintamu di akun FB mu...
"Aku sangat kehilangan wanita termulia yg tk dpt dgantikan oleh siapapun.
Kesedihan di tahun ini sangat mendalam dgn terpaan ujian yg tdk mudah dari Allah.
Beliau yg menenangkan stlh aku berdikr kpd Allah.
Beliau dgn pemikiran2 yg jitu sgt membantu dlm menyelesaikan dn meredakan kemelut dunia dn ibadahku.
Kalimat2 lembut dn mengandung kasihsayang cukup mendengarnya saja maka memberiku kekuatan di sa

at aku sakit parah dn slalu berusaha menghiburku.
Bantuan serta inisiatifnya yg mulia di kala beliau sakit membelaku agar tugas nafkahku tak terputus dan membelaku, mengangkatku di tengah2 keterasingan di lingkungan handai tolan.
Dialah seorang wanita suci dan disucikan oleh Allah dgn menjalani ujian hidupnya di saat mjd seorang istri namun sakit pun tak menghalanginya untuk berbakti kepada suami dan menjadi kesayangan termulia, dia adalah anugerah dari Allah kepadaku, dijemput olehNya di kala ku bilang aku sudah sangat mencintaimu Mamiy."


aamiin...
walaaaah udah lama gak nge-blog...
sebenarnya banyak isi kepala yg mau ditumpahin ke blog tapi apa daya sibuuuuuuk sekali n begitu pulang sisa capeknya aja...
baiklah ayuuuk nge-blog lagi...^^