Sunday 30 September 2012

bapak bertangan satu

Kulihat ada bapak bertangan satu membawa karung dengan tangan kirinya, sedang mencari botol minuman kosong di tempat sampah maupun di meja kantin fakultasku.
Sedih rasanya melihatnya. Tubuhnya kurus dan legam terbakar matahari. Rambut putihnya meneteskan peluh di wajahnya. Dengan tangan satu-satunya yang ia miliki, ia mencari botol/gelas plastik yang berceceran diatas meja kantin maupun di tempat sampah. Seorang teman bertanya kepadanya, diapakannya botol-botol plastik itu. Ternyata, dijualnya dan 1 kg botol plastik tersebut ia mndapat upah Rp 2000.
Hmm, teringat diri yang dengan mudahnya menghabiskan uang dari orangtua. Itu pun mash lupa bersyukur karena tidak harus mencari botol plastik untuk bisa bertahan hidup seperti bapak itu. Kami pun ketika makan di kantin, selalu memegang botol bekas kami untuk langsung diberikan kepada si bapak bertangan satu. Semoga hasil jerih payahmu membuahkan hasil yang membahagiakan untuk keluargamu ya pak. Mungkin di dunia tidak merasakannya, tapi insyaAllah di akhirat kelak. Karena sudah bersusah payah menghidupi keluargamu dengan pekerjaan yang halal, tanpa perlu menadahkan tangan dipinggir jalan.

No comments:

Post a Comment