Monday 1 October 2012

berdamai dengan pilihan-pilihan yang ada

kemarin, seorang teman bercerita tentang kegalauannya mengenai pilihan-pilihan yang muncul dihadapannya. bukan hanya muncul tetapi juga pilihan-pilihan itu memaksanya untuk mau tidak mau mengambil pilihan tersebut (ribet ya?). ketika mengambil pilihan A, konsekuensinya begini. mengambil pilihan B, konsekuensinya begitu. ribet emang hidup dengan banyak pilihan dan kalau kita egois mungkin akan lebih mudah dibanding kita memikirkan orang-orang disekitar kita. akan tetapi kita hidup sebagai makhluk sosial so gk bakal bisa lepas dengan orang-orang sekitar kita.contoh ni dalam kehidupan sehari-hari, lagi bareng teman-teman en bingung mau makan dimana, saya justru selalu bingung dengan pilihan "makan dimana" karena memikirkan orang-orang disekitar saya. lebih sering mnjawab "terserah" karena saya doyan makanan apapun, dibanding teman saya yang termasuk tipe pemilih.
back to topik.
galau dengan pilihan sepertinya pernah dialami oleh semua orang. ya nggak sih? klo gk, ya maaf hehehe... dari mulai yang simple kayak hari ini mo pake baju yang mana, makan apa n dimana sampai pilihan-pilihan yang complicated kayak mo lanjut studi or kerja dulu ya, mau merantau atau menetap di kampung halaman dll.... semakin menua, semakin banyak pilihan yang harus kita ambil atau terkadang kita abaikan. masalah semakin kompleks. so, hidup memang penuh dengan pilihan. tinggal kita yang memilih, ingin memilih pilihan yang ada, atau memilih mengabaikan pilihan-pilihan yang ada dan membuat pilihan sendiri, itu termasuk pilihan juga kan? tidak selesai begitu saja dengan memilih, selanjutnya dihadapkan pada konsekuensi dari pilihan yang diambil. sering terjadi pada tahapan ini sih penyesalan. sering dengar kan pepatah "penyesalan selalu diakhir"? nah, klo pilihan yang diambil berdampak buruk, biasanya yang muncul adalah kalimat "coba dulu aku milih yang lain", "coba dulu aku nggak milih buat ini, pasti nggak bakal kayak gini"... tapi ngubah situasi nggak sih kita begitu? nggak kan...
nah, tadi siang nggak sengaja gonta ganti channel tipi n terhenti pada tv one yang lagi nanyangin indahnya indonesiaku.... bukan fokus ke materi kajian yang disampaikan karena sudah hampir habis acaranya, tapi fokus ke tulisan sub tema yang ditampilkan di layar tipi. sub temanya itu ngena banget dah bagi yang galau ma pilihan-pilihan hidup. ini nih "selalu berkomunikasi dengan Allah untuk mengetahui pilihanNya dan ikhlas dengan ketetapanNya". nah kan mak jleb jleb tuh temanya buat yang galau... lebih tepatnya jawaban bagi mereka yang galau untuk berkomunikasi dengan Allah dan tentunya harus ikhlas apapun hasil dari pilihan tersebut nantinya.
udah nggak galau lagi kan? yuk mari tidur... hehehe...

No comments:

Post a Comment