Sunday 11 November 2012

ketika laporan menggila

kelar praktikum pasti ada laporan yang dinantikan oleh si dosen buat dikumpulkan. dan sayangnya si dosen nggak ngira-ngira materi yg baru seminggu diberikan diharapkan bisa menghasilkan laporan sperti yg diinginkan si dosennya. belom lagi, saking kreatif n efisien waktu, si dosen gabungin praktikum mata kuliah yg baru akan diajarkan setelah praktikum itu. so bertambah ruwetlah otak kami para mahasiswa.

saya termasuk orang yang santai. menjelang deadline biasanya saya baru mengerjakan dan itu juga masih dalam keadaan santai. jadi logikanya, saya gk mudah stress. tapi faktanya, saya terkena tukak lambung alias maag yg parah akibat stress (menurut saya lebih ke stres dibanding pola makan ssaya yg emank doyan makan). betapa menggilanya tugas-tugas yang ada, sampai merasa waktu itu kurang. kurang utk beristirahat (bahkan tidak istirahat), kurang untuk merefresh otak sejenak, sehari aja biar isi kepala ini tidak bercampur menjadi datu yang akhirnya bingung untuk dipakai apa informasi yang didapat dan disimpan di kepala tersebut.

andai saya punya uang 18,5 juta, pasti uang itu akan saya kembalikan kepada ibu saya tercinta yang bela-belain bayar uang masuk kuliah saya. kemudian saya keluar, dan bekerja dengan kepala yang lumayan fresh. karena rasanya makin lama bukannya makin bahagia tapi makin tersiksa, makin penyakitan, makin habis uangnya.

dan kenapa lagi-lagi seorang sahabat saya harus mengeluarkan nasehat atau apalah itu namanya yang menurut saya tidak empati tanpa dia sadari. ingin saya teriak kepadanya "KAMU NGGAK NGERASAIN APA YG AKU RASAIN !!!!" tapi saya paham dia hanya ingin mengingatkan saya, menasehati saya ato apalah yang tujuannya baik. tapi dalam kondisi sperti ini saya tidak terima itu saja. mohon pengertiannya.

#edisistreeeeeessss

No comments:

Post a Comment