Tuesday 11 June 2013

FILOSOFI KOPER by Rahne Putri

konsep packing bisa ditilik secara filosofis, memilih barang mana saja yang akan menemani dalam sebuah perjalanan. itu tidaklah mudah. kita tidak ingin sesuatu yang kita bawa dalam koper ini tidak berguna didalam perjalanan atau bahkan sia-sia dipertahankan sesampainya di tujuan.
packing itu belajar memilih, mana-mana saja yang kita bawa dan pertahankan, seperti halnya memilih siapa yang akan kita masukkan ke dalam hati.
hidup adalah perjalanan, hati adalah koper. bawa secukupnya di dalamnya. tinggalkan yang memberatkanmu, singkirkan yang merepotkanmu.
saat membawa koper, berhati-hatilah. akan selalu ada seseorang atau sesuatu yang berusaha mencuri atau merusaknya di perjalanan.
begitu pula tatkala bertemu teman seperjalan. hati-hati jika menitipkan koper. isinya bisa saja tertukar, terbawa baik secara sengaja atau tidak, dan lalu kau hanya membawa koper tanpa isi.
semoga nanti di jalan, kau bertemu dengan seseorang yang searah dan setujuan atau bahkan mungkin saja kalian menuju tempat baru atau menciptakan tujuan baru.
tapi di manapun itu, kau  dan dia selalu ingin bersandingan menempuh jarak yang sama, bersama.
dan masing-masing koper yang kalian bawa akan selalu kalian jaga.
berdua.

#sumber: The Journeys 2: cerita dari tanah air beta - Slow di Solo, hal.68-69

No comments:

Post a Comment