Jaman masih unyu-unyu-nya jadi
mahasiswa baru kita tetap terkoneksi. Waktu itu ngetrennya MMS hehehe. Rajin MMS-an
jadinya isi hapemu kebanyakan fotoku hihihihi.
Masih rajin berkomunikasi hingga lama kelamaan intensitasnya berkurang. Tapi setidaknya kita menjaga komunikasi ini sampai sekarang loh. Setidaknya aku yang jarang pulang ke samarinda, selalu kau jamu dengan baik ketika pulang kesana. Kamu ajak ke tempat nongkrongnya anak unmul, di sekitaran pramuka yang kita makan “ayam gepuk palsu” hehehe, ke rumah makan malaysia yang mahalnya amit-amit, bahkan ke plaza mulia (dan itu pertama kalinya ke PM bareng kamu n kita makan di Pizza Hut). Bisa dibilang selama pulang, kamu berusaha menjadi tour guide yang baik meskipun hasilnya kadang malah kacau balau termasuk si ayam gepuk palsu itu hehehe.
Terakhir pulang kesana, aku merencanakan menginap dirumahmu. Mengobrol hingga pagi. Yang sebelumnya kita jalan-jalan bertiga dengan si Mas hehehehe. Paling seru itu ketika makan buah naga bertiga n nyobain takoyaki-nya Lembus di kosan si Mas. Lebih seru lagi (saking serunya aku pengen jitakin kamu) bukannya langsung pulang kerumahmu seperti saran si mas tapi kamu malah mampir ke rumah orang “itu” dan teriak-teriak didepan pager rumahnya. -____-“ suerrr maluuuuuuuunyaaaaaa. btw, kaget juga td kamu bantu-bantu hantarannya... udah jangan sedih yaaaak :) #cubit cubit :D
Menjadi turis domestik di daerah pasar pagi, berkeliling dan masuk lagi Mesra Indah yang dulu sempat berjaya jaman aku awal-awal masuk SD. Seru yaaa waktu itu. mampir juga ke hotel si kakak cantik yang juga kakak kelas di Smansa. doain yaaa semoga beliau tenang disisi-Nya :(
Oia, kamu selalu saja mengirimkan hadiah ulang tahun buatku. Ketika kamu tidak bisa memberikannya, kamu bilang maaf. Harusnya aku yang bilang maaf karena tidak pernah memberi kado saat ultahmu. Oia, saat aku membuat cerita ini aku pakai piyama hadiah darimu lohh, yang baru aku sadar motifnya love-love n ada tulisan “i love you” -____-“ hayooo ngaku kamu cinta aku kan? Hihihihihihi
Terharu itu pas kamu kasih liat foto di dinding kamarmu atau pintu lemarimu yaak, tertempel dengan manisnya kartu ucapan ultahmu dari aku setiap tahunnya jaman SMA dulu, handmade by ron. Makasih masih disimpen aja gara-gara kartu ucapan yang mau kasih ke kamu itu dilihat nanda, kartu ucapan buatanku jadi bisnis kan pas itu. Hanya hobi n ternyata menghasilkan uang. Sampai ke batam pulakk (maksudnya dipesan si nanda n dikirim ke Batam buat sodaranya). Aku kangen bikin kartu ucapan kayak dulu lagi. Kapan-kapan bikin lagi yuk.
Yaaa banyak juga ternyata menuliskan kata-kata tentangmu. Cukup disini dulu yaaak Yunda (sekarang aku memanggilmu Yunda yang artinya kakak, dan kamu memanggilku dinda yang artinya adik). Apapun itu, Tuhan menakdirkan kita untuk selalu bersahabat meskipun terpisah jarak. Jangan bosan menjadi sahabatku. Termasuk penasihat blog-ku ini “Din, tulisan di blog mah agak susah dibaca, jenis hurufnya begini begitu... terlalu gahul din. Diganti aja. Bla bla bla...” hehehehe. Jangan bosan-bosan yaaak menasihati dindamu ini. #peluuuuuuuuuk
Masih rajin berkomunikasi hingga lama kelamaan intensitasnya berkurang. Tapi setidaknya kita menjaga komunikasi ini sampai sekarang loh. Setidaknya aku yang jarang pulang ke samarinda, selalu kau jamu dengan baik ketika pulang kesana. Kamu ajak ke tempat nongkrongnya anak unmul, di sekitaran pramuka yang kita makan “ayam gepuk palsu” hehehe, ke rumah makan malaysia yang mahalnya amit-amit, bahkan ke plaza mulia (dan itu pertama kalinya ke PM bareng kamu n kita makan di Pizza Hut). Bisa dibilang selama pulang, kamu berusaha menjadi tour guide yang baik meskipun hasilnya kadang malah kacau balau termasuk si ayam gepuk palsu itu hehehe.
Terakhir pulang kesana, aku merencanakan menginap dirumahmu. Mengobrol hingga pagi. Yang sebelumnya kita jalan-jalan bertiga dengan si Mas hehehehe. Paling seru itu ketika makan buah naga bertiga n nyobain takoyaki-nya Lembus di kosan si Mas. Lebih seru lagi (saking serunya aku pengen jitakin kamu) bukannya langsung pulang kerumahmu seperti saran si mas tapi kamu malah mampir ke rumah orang “itu” dan teriak-teriak didepan pager rumahnya. -____-“ suerrr maluuuuuuuunyaaaaaa. btw, kaget juga td kamu bantu-bantu hantarannya... udah jangan sedih yaaaak :) #cubit cubit :D
Menjadi turis domestik di daerah pasar pagi, berkeliling dan masuk lagi Mesra Indah yang dulu sempat berjaya jaman aku awal-awal masuk SD. Seru yaaa waktu itu. mampir juga ke hotel si kakak cantik yang juga kakak kelas di Smansa. doain yaaa semoga beliau tenang disisi-Nya :(
Oia, kamu selalu saja mengirimkan hadiah ulang tahun buatku. Ketika kamu tidak bisa memberikannya, kamu bilang maaf. Harusnya aku yang bilang maaf karena tidak pernah memberi kado saat ultahmu. Oia, saat aku membuat cerita ini aku pakai piyama hadiah darimu lohh, yang baru aku sadar motifnya love-love n ada tulisan “i love you” -____-“ hayooo ngaku kamu cinta aku kan? Hihihihihihi
Terharu itu pas kamu kasih liat foto di dinding kamarmu atau pintu lemarimu yaak, tertempel dengan manisnya kartu ucapan ultahmu dari aku setiap tahunnya jaman SMA dulu, handmade by ron. Makasih masih disimpen aja gara-gara kartu ucapan yang mau kasih ke kamu itu dilihat nanda, kartu ucapan buatanku jadi bisnis kan pas itu. Hanya hobi n ternyata menghasilkan uang. Sampai ke batam pulakk (maksudnya dipesan si nanda n dikirim ke Batam buat sodaranya). Aku kangen bikin kartu ucapan kayak dulu lagi. Kapan-kapan bikin lagi yuk.
Yaaa banyak juga ternyata menuliskan kata-kata tentangmu. Cukup disini dulu yaaak Yunda (sekarang aku memanggilmu Yunda yang artinya kakak, dan kamu memanggilku dinda yang artinya adik). Apapun itu, Tuhan menakdirkan kita untuk selalu bersahabat meskipun terpisah jarak. Jangan bosan menjadi sahabatku. Termasuk penasihat blog-ku ini “Din, tulisan di blog mah agak susah dibaca, jenis hurufnya begini begitu... terlalu gahul din. Diganti aja. Bla bla bla...” hehehehe. Jangan bosan-bosan yaaak menasihati dindamu ini. #peluuuuuuuuuk
No comments:
Post a Comment